Bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah,yang mana banyak orang berlomba-lomba untuk memupuk kebaikan. Banyak ritual ataupun tradisi yang hanya dilakukan pada saat bulan ramadhan, contohnya: ngabuburit,puasa,teraweh,dan sahur. Bicara mengenai sahur, sahur dilakukan pada saat duapertiga malam atau sekitar jam 1-4 dini hari. Terdapat ritual unik yang dilakukan masyarakat Desa Sidawangi Kabupaten Cirebon pada saat Bulan Ramadhan,yaitu tradisi Obrog.
Obrog adalah tradisi membangunkan orang sahur pada saat Bulan Ramadhan dengan menggunakan alat musik. Obrog biasanya dilakukan oleh para lelaki dari usia 12-40 tahun yang mana mereka nantinya akan mengelilingi satu kampung untuk membangunkan orang sahur. Alat yang digunakan untuk membangunkan sahur seperti genjring,marawisan,hingga membawa alat rumah tangga seperti ember dan galon.
''Saya dan teman-teman saya selalu melakukan tradisi ini semenjak saya masih smp,biasanya saya dan teman-teman sih udah keluar buat bangunin orang sahur dari jam setengah satu sampe jam 4. Perekrutannya sih siapa aja yang mau dan yang ingin bangunin orang sahur dan biasanya juga yang bangunin itu laki-laki muda sampai bapak-bapak juga ada,nah dari kelompok besar itu dibagi lagi jadi perwilayah kampung gitu biar kejangkau semua rumah-rumah yang dibangunin pake obrog.'' ucap Gian anggota kelompok Obrog Sidawangi.
Ia mengaku banyak orang yang merasa berterimakasih atas adanya Obrog Ramadhan ini yang dapat membantu membangunkan sahur saat ramadhan dan sekaligus dapat melestarikan budaya lokal. ''wah saya sih sangat terbantu banget atas adanya obrog ini, apalagi kalo obrog lewat tuh kan berisik banget sambil teriak teriak sahur jadi saya bisa kebangun untuk sahur.'' ucap Sumarno warga Kampung Sidawangi.
Pada akhir ramadhan atau sekitar satu hari sebelum lebaran, biasanya obrog akan mengelilingi kampung bukan saat sahur tapi saat siang sampai sore hari mengelilingi kampung untuk memberikan persembahan terakhir kepada warga kampung atas berakhirnya Bulan Ramadhan ini.
BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung
Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu
Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar
MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...
Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.