Sifat anak yang seringkali mudah bosan dan rewel membuat para orangtua mencari cara bagimana agar anak-anaknya bisa tenang dan merasa nyaman. Setiap orangtua pasti punya cara-cara tersendiri dalam mengasuh anak-anaknya, tak terkecuali para orangtua di tanah Sunda.ÃÂ
Saya adalah seorang anak asli keturunan Sunda. Berdasarkan pengalaman saya dahulu ketika saya masih kanak-kanak, saya sering diasuh oleh nenek, ayah, dan ibu saya yang juga merupakan orang Sunda asli, dan tentunya ia tau banyak hal tentang budaya Sunda. Dahulu ketika saya mulai bosan dan rewel nenek dan orangtua saya selalu menyanyikan saya lagu-lagu berbahasa Sunda yang sangat menyenangkan. Diantara lagu-lagu tersebut beliau seringkali menyanyikan saya lagu "Surser".
Cara menyanyikan lagu Surser adalah dengan menyanyikan lirik lagu berikut, sambil mengusap-usap kedua kaki anak :
Surser surser
Amis cau amis kumbang
Ja wadah tataleotan
Hileud sitataru ngambang
ey.. ey.. tai manukanÃÂ
Saat bagian "ey.. ey.. tai manukan" orangtua akan menggelitiki atau memijat-mijat tempurung lutut sang anak sehingga akan merasa kegelian.
Selain lagu Surser, nenek dan orangtua saya juga pernah menyanyikan lagu lain seperti "Prangpring". Saat menyanyikan lagu ini sang anak disuruh untuk duduk dan mengepal dua tangannya, atau meluruskan kakinya yang nantinya tangan atau kakinya akan di tepuk kanan-kiri bergantian seiring lagu dinyanyikan. Berikut lirik lagu Prangpring :
Prangpring-prangpring,
sabulu-bulu gading,
nyagading ka Sunda perang,
angge-angge perah jambe,
kuluwek dugel,
si dugel angel-angelan,
peujit meri kapipisan,
gorolong eor korocong
Satu lagi nyanyian yang selalu dinyanyikan kepada saya waktu kecil yaitu "Ucang Angge". Nyanyian ini merupakan nyanyian yang mengasikan dan sekaligus wahana menegangkan bagi saya di waktu kecil karena saat dinyanyikan lagu ini anak akan duduk di punggung kaki orangtua, dahulu ayah saya yang kuat melakukannya, laluÃÂ orangtua akan mengayun-ayunkan kakinya ke atas dan kebawah :
Ucang-ucang angge
mulung muncang kapapangge
digogog ku anjing gede
anjing gede nu ki lebe
anjing leutik nu ki santri
ari gogog cungungung
Saat lirik "ari gogog cungungung" anak akan diangkat tinggi oleh kaki orangtuanya itu sehingga merasa senang sekaligus tegang yang tentunya membuat tawanya tergelak.
Dalam artikel ini saya hanya membagikan 3 lagu saja yang sesuai pengalaman pribadi saya pernah dinyanyikan oleh orangtua-orangtua saya dahulu. Namun sebenarnya di tanah Sunda ini masih banyak lagu-lagu atau kakawihan yang sangat unik dan juga mengasyikan bagi anak-anak.
Sekian artikel ini saya buat, semoga menjadi manfaat untuk pembaca sekalian.
OSKMITB2018
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock ana...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang