×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Upacara/Prosesi

Provinsi

Jawa Barat

Asal Daerah

Tataran Sunda

Nuju Bulanan Adat Sunda

Tanggal 14 Aug 2018 oleh OSKM18_19918162_WILLIAM .

Nuju Bulanan dalam Adat Sunda

Oleh : William Samalo

            Dalam paparan sunda, dalam tradisi atau adat istiadatnya terdapat ciri khas unik dalam prosesi nuju bulanan. Upacara Tingkeban adalah salah satu tradisi masyarakat Sunda, upacara ini disebut juga mitoni . Ritual yang dilakukan di acara ini adalah sang calon ibu dimandikan atau disiram di taman untuk memohon agar anak yang kelak dilahirkan dapat menjadi anak yang berguna bagi sesama manusia dan agama.

           Siraman yang di lakukan oleh para sesepuh sebanyak 7 orang termasuk ayah dan ibu wanita hamil serta suami dari calon ibu. Makna dari siraman ini juga untuk memohon agar anak yang dilahirkan dapat selamat dan yang memandikan sang calon ibu adalah orang tua yang sudah mempunyai cucu.

          Setelah siraman selesai, dilanjutkan dengan upacara memasukan belut mulai dari bagian dada sang calon ibu. Calon ayah lah yang memasukan belut ke dalam sarung/kain yang di kenakan oleh calon ibu. Hal ini merupakan filosofi dari sebuah harapan semoga bayi akan lahir dengan mudah tanpa ada halangan layaknya belut.

           Calon Ibu mengenakan kain putih sebagai dasar pakaian pertama, kain tersebut melambangkan bahwa bayi yang akan di lahirkan adalah suci dan mendapat berkah dari Tuhan YME. Calon Ibu berganti kain sebagai pakaiannya sebanyak kurang lebih enam kali.

          Lalu biasanya sang calon ibu akan membuat rujak yang akan dijual kepada anak-anak disekitar rumah dengan syarat mendapatkan rujak yang dibuat ibu tersebut dengan membayar dengan pecahan genting. Selain itu sang calon ayah akan membelah kelapa dengan alat batok, jika sekali belah langsung terbelah menjadi 2 itu tandanya calon anak berjenis kelamin laki-laki dan berlaku sebaliknya.

 

DISKUSI


TERBARU


Bakso Titoti Wo...

Oleh Deni Andrian | 10 Jan 2025.
Makanan

Bakso titoti wonogiri gitu gaes ya hahahahhahahahahah

Tempong khas Te...

Oleh Deni Andrian | 10 Jan 2025.
Makanan

Bahan-bahan 12 porsi 1 papan tempe besar 1 genggam daun kemangi Bumbu Halus: 3 siung bawang putih 5 buah bawang merah 5 buah cabai rawit merah (op...

Mpaa Sere (Tari...

Oleh Aji_permana | 07 Jan 2025.
Tradisi

Mpaa Sere adalah tarian tradisional yang bertujuan untuk menyambut tamu penting sebagai bentuk penghormatan, sambil sesekali memperlihat ketangkasan...

Mpa'a Oro Gata

Oleh Aji_permana | 29 Dec 2024.
Tradisi

Mpa'a Oro Gata adalah salah satu permainan tradisional dari Bima, Nusa Tenggara Barat, yang diwariskan dari generasi ke generasi. Secara harfiah, ist...

Mpaa Kabanca (T...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Kabanca adalah tradisi unik di Bima yang melibatkan atraksi di atas kuda. Dalam tradisi ini, peserta saling mengejek dan memperlihatkan kemampua...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...