Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Sumatera Utara Sumatera Utara
Natinombur
- 23 November 2017

Natinombur terbuat dari ikan bakar yang disajikan dengan kuah kental penuh bumbu. Kata dasar natinombur adalah tombur, arti harafiah tombur adalah basah atau berair. Bentuk kata kerja dari tombur adalah manombur yang artinya membasahi atau mengairi. Kata ini bisa digunakan untuk banyak konteks termasuk konteks makanan. Oleh karena itu, manombur dalam konteks kuliner sesungguhnya lebih tepat diartikan menguahi (memberi kuah atau membuat makanan berkuah). Natinombur secara harafiah berarti makanan yang dibasahi atau dikuahi. Namun banyak juga yang menyebut natinombur adalah ikan bakar yang disajikan dengan sambal atau ikan panggang yang dilumuri sambal. Pedasnya cabai rawit dan getirnya andaliman terasa dari natinombur ini.

Konon, natinombur adalah makanan para nelayan di Danau Toba yang pergi ke danau. Dari rumah, bumbu-bumbu telah disiapkan, ketika istirahat di tepi pantai si nelayan tinggal membakar ikan lalu menyiramkan bumbu itu ke dalam ikan atau sebaliknya dengan memasukkan ikan ke kuah bumbu.

Secara ringkas, proses pembuatan natinombur adalah seperti ini: siapkan ikan mujahir (ikan lele dan ikan nila juga lazim) lalu bersihkan. Lumuri ikan dengan air jeruk nipis dan sedikit garam yang bertujuan untuk menghilangkan bau amis ikan. Setelah dibiarkan beberapa lama hingga air jeruk nipis meresap, panggang ikan  hingga matang.

Sedangkan bumbunya terdiri dari bawang merah, kemiri, jahe bakar, cabai rawit, andaliman, jeruk nipis, dan garam secukupnya. Tumbuk halus semua bumbu hingga menyerupai sambal lalu basahi sambal dengan air panas. Ikan bakar dilumatkan/dipenyetkan lalu dimasukkan ke dalam kuah bumbu.

 

Resep:

Bahan

  • 500 g ikan mujahir (5 ekor)

  • 1 sdt air jeruk nipis

  • 1/2 sdt garam

 

Bumbu

  • 6 butir cabai rawit

  • jahe bakar seukuran kuku jempol

  • 1/4 sdt andaliman

  • 75 g bunga kecombrang yang diiris kasar direbus sebentar

  • 1/2 sdt garam

  • 6 butir bawang merah bakar

  • 4 butir kemiri bakar

  • 1/4 sdt gula pasir  

 

Cara Membuat

1. Panggang ikan mujahir hingga matang di atas bara api setelah terlebih dahulu dilumuri jeruk nipis dan garam.

2. Tumbuk bumbu halus lalu aduk rata dan tambahkan sedikit air jeruk nipis.

3. Basahi bumbu sambal dengan air panas dengan tidak terlalu encer.

4. Lumatkan (penyetkan) ikan bakar lalu masukkan ke dalam kuah bumbu.



 

Sumber: https://solup.blogspot.co.id/2016/08/natinombur-makanan-khas-batak-pedas-dan.html

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Jembatan Plunyon Kalikuning
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...

avatar
Bernadetta Alice Caroline