Makanan Minuman
Makanan Minuman
kuliner Sulawesi Barat Mandar, Sulawesi Barat
Nasu Kadundung - Polewali Mandar - Sulawesi Barat
- 1 Maret 2018

Nasu  kadundung  adalah masakan khas Suku Pattae di Polewali Mandar kini mulai dilirik sejumlah warga sebagai salah satu menu masakan yang memiliki cita rasa yang khas. Selain kaya gizi dan sehat karena tanpa penyedap rasa, nasu kadundung biasanya disajikan dengan ketupat atau nasi.

Bahan-bahan yang digunakan seperti daun kedondong muda, pakis, merica bawang merah dan putih, lengkuas, gula merah, serei, daun sup dan cabe rawit seluruhnya menggunakan bumbu alami atau tanpa bahan kimia.

Nasu kadundung dahulu populer disajikan pada saat acara pesta adat, sunatan atau pesta pengantin sebagai salah satu makanan khas. Namun kini mulai dilirik sejumlah warga sebagai salah satu potensi bisnis kuliner yang menjanjikan keuntungan.

Tak heran jika obyek wisata alam pemancingan di kawasan Rawamangun, Kecamatan Binuang, Polewali Mandar kini mulai menyajikan nasu kadundung sebagai salah satu sajian khas mereka kepada para pengunjung atau wisatawan yang datang.

Aroma khas dan rasa asem daun kedondong yang kaya vitamin dan zat gizi membuat nasu kadundung makin dicari-cari para penikmatnya. Hamsir, salah satu penggemar nasu kadundung mengaku menggemari masakan ini lantaran rasa dan aromanya yang khas. Nasu kadundung juga dipercaya sehat dan bebas kolesterol. Pasalnya masakan ini menggunakan ayam kampung dan bebas penyedap rasa.

Makanan khas Suku Pattae ini sudah lama dikenal sebagai sajian favorit di pesta-pesta sunatan atau pengantin, dan kini mulai banyak dijual di sejumlah warung yang menyajikan masakan khas

https://travel.kompas.com/read/2013/01/18/15174934/aroma.khas.nasu.kadundung

 

Bahan-bahan:

  •  daun kedondong muda,
  • pakis,
  • merica
  • bawang merah dan,
  • putih,
  • lengkuas,
  • gula merah,
  • serei,
  • daun sup dan
  • cabe rawit

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak, Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman)...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Prajurit pemanah kasultanan kasepuhan cirebon di festival keraton nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU