Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Jawa Barat Sunda
Nasi Liwet Shirataki,Tumis Bunga Pepaya dan Sambal Kikil
- 1 Desember 2018

Bahan-bahan

 
  1. Bahan Nasi Liwet Shirataki :
  2. 1 bks mie shirataki,buang airnya lalu cuci di air mengalir
  3. 4 siung bawang merah
  4. 3 siung bawang putih
  5. 1 bh tomat kecil
  6. 2 sdm teri nasi,rendam air panas,tiriskan lalu goreng
  7. Secukupnya garam dan penyedap
  8. 2 lembar daun salam
  9. 1 batang serai,geprek
  10. Secukupnya minyak untuk menumis
  11. Bahan Tumis Bunga Pepaya :
  12. 200 gr bunga pepaya,petik dari batangnya
  13. 1/2 sdt asam jawa
  14. 5 siung bawang merah
  15. 4 siung bawang putih
  16. 6 bh cabe merah keriting
  17. 20 bh cabe rawit merah(sesuaikan aja ya mom pedasnya)
  18. Sejumput terasi matang
  19. 1/2 ruas jari kencur
  20. Secukupnya garam dan penyedap
  21. Secukupnya minyak untuk menumis
  22. Bahan Sambal Kikil :
  23. 200 gr kikil siap pakai,cuci bersih lalu potong2 dan rebus
  24. 1 bh tomat kecil
  25. 8 siung bawang merah
  26. 7 siung bawang putih
  27. 15 bh cabe merah keriting
  28. Secukupnya garam,penyedap dan merica
  29. 2 lbr daun salam
  30. 2 lbr daun jeruk
  31. 1 batang serai geprek
  32. 2 iris laos geprek
  33. Secukupnya minyak untuk menumis

Langkah

 
  1. Nasi Liwet Shirataki : cincang mie shirataki yang sudah di cuci di air mengalir.. lalu tiriskan.. iris bawang merah,bawang putih dan tomat.. lalu masukkan daun salam dan serai.. lalu tumis sampai harum.. masukkan mie shirataki cincang aduk rata.. lalu tambahkan sedikit air.. tambahkan garam dan penyedap.. lalu masukkan teri nasi yang sudah di goreng.. aduk rata.. biarkan sampai sat dan kering.. aduk terus agar tidak gosong.. koreksi rasa.. matikan kompor lalu angkat.

     
     
     
     
     
  2. Tumis Bunga Pepaya : didihkan air dan masukkan asam jawa dan sedikit garam.. cuci bunga pepaya di air mengalir remas2 agar getahnya keluar.. cuci sampai terasa tidak ada getahnya.. masukkan bunga pepaya ke dalam air mendidih,rebus kurang lebih 5-7 mnt.. angkat dan tiriskan segera.. siram air dingin dan buang sisa2 dari asam jawanya.. ulek kasar bawang merah,bawang putih,cabe merah,kencur,dan cabe rawit..

     
     
     
     
     
  3. Tumis bumbu ulek sampai harum.. lalu masukkan bunga pepaya yang sudah di rebus.. tambahkan garam dan penyedap serta sedikit terasi.. aduk rata koreksi rasa.. matikan kompor dan angkat tumis bunga pepaya yang sdh matang

     
     
     
     
     
  4. Sambal Kikil : rebus cabe merah,bawang merah,bawang putih dan tomat.. lalu ulek kasar.. tumis bumbu ulek sampai harum.. masukkan daun salam,daun jeruk,serai dan laos.. aduk rata.. lalu masukkan kikil yg sudah di rebus dan empuk.. aduk rata.. tambahkan sedikit air,garam,merica dan penyedap.. aduk rata koreksi rasa.. kalo di rasa kikil sudah cukup empuk dan bumbu meresap.. matikan kompor dan angkat kikilnya.

     
     
     
     
     
  5. Terakhir tata di piring dan siap untuk di santap..

     
     
     
     
     
  6. Selamat mencoba🙏

     
     
     
     
     
  7. https://cookpad.com/id/resep/6257556-nasi-liwet-shiratakitumis-bunga-pepaya-dan-sambal-kikil

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline