Nasi Lapola - Maluku
Entah sejak kapan masyarakat Maluku mulai memalingkan diri dari sagu yang selama ini menjadi makanan pokoknya. Nasi lapola menjadi salah satu bukti dari perkembangan seni kuliner di tanah Maluku. Nasi lapola kini sudah mulai dijadikan makanan pokok oleh seumlah masyarakat Maluku. Makanan ini terbuat dari beras, kacang tolo, dan parutan kelapa muda.
Penyajian nasi lapola tidak dilakukan sendirian, melainkan ditemani dengan lauk pendamping seperti kohu-kohu yang menggunakan ikan tongkol atau ikan teri basah bersama lalapan mentah dan campuran kelapa parut berbumbu cabai merah, bawang merah, bawang putih, dan perasan jeruk nipis. Nasi lapola juga kerap dimakan dengan sambal colo-colo khas Maluku yang dibuat dari campuran tomat, cabai rawit, bawang merah, dan kecap.
Nasi lapola merupakan masakan cita rasa nusantara khas Maluku yang sudah sangat tersohor di daratan maluku dan menjadi salah satu masakan favorit di sana. Nasi lapola adalah kombinasi dari olahan kacang tolo yang dicampur dengan beras serta bahan pelengkap lainnya sehingga menghasilkan cita rasa nasi pulen pada lapola.
Bagi warga masyarakat luar maluku mungkin masakan nasi lapola terdengar asing di telinga, namun siapa sangka kalau masakan nasi ini memang benar-benar nikmat dan pulen. Anda pun bisa memasak nasi lapola ini di rumah dan rasakan sajian nikmatnya.
Resep Nasi Lapola
Bahan-bahan Nasi Lapola
Sumber
https://www.makanajib.com/resep-cara-membuat-nasi-lapola-nikmat/
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak, Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman)...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang