Kalau bulan ini Anda berlibur ke Ambon, sempatkanlah mencicipi Nasi Kuning Bagadang. Yang menjual Nasi Kuning Bagadang banyak kok, jadi Klikers tidak perlu takut nggak kebagian. Saya sempat muter-muter untuk mencari tahu, tempat mana yang asyik buat nongkrong menikmati kehidupan malam kota Ambon dan sekaligus mencari parkiran yang kosong. Sampailah saya di depan sebuah ruko yang tampaknya tidak perlu mengantri karena belum ada pembeli di sana.
Salah satu nasi kuning yang paling enak di Nusantara ini adalah nasi kuning orang Ambon. Kalau Klikers cukup suka makanan berbumbu, Nasi Kuning Bagadang patut dicoba. Nasi kuning dengan berbagai macam lauk dan sayur yang punya rasa khas kaya rempah-rempah Ambon yang akan membuat Anda ingin mencoba lagi di malam berikutnya di Ambon. Yang menjual Nasi Kuning Bagadang, tidak harus orang Ambon sih, tapi memang kebanyakan mama-mama Ambon yang berjualan.
Pada mejanya tersedia mangkuk-mangkuk, panci, dan piring-piring berisi kentang goreng kering, buncis tumis wortel, mihun kecap, acar ketimun, ayam bumbu rendang yang diantaranya juga terdapat telur puyuh, cumi kuah santan pedas, tempe atau tahu goreng, telur kuah pedas, ikan cakalang goreng berbumbu, semur ayam, telur mata sapi goreng, sambal goreng tempe. Penjual yang satu bisa berbeda-beda dengan yang lainnya. Tapi yang biasanya wajib ada adalah Ikan Cakalang Goreng Bumbu.
Yang namanya ikan cakalang dari Ambon itu enak sekali.Tidak sama dengan ikan-ikan di lautan Jawa.
Ikan cakalang yang sudah digoreng, selain diberi bawang merah, bawang putih, biasanya dicampur dengan daun salam, daun lengkuas, laos, cabe merah (ini wajib!) dan, kadang-kadang ada cengkeh di dalamnya.
Dan ikan cakalang goreng itu sangat nikmat dimakan dengan Nasi Kuning Bagadang yang khas pula. Biasanya untuk memasak Nasi Kuning, orang Ambon menggunakan pandan muda, santan kental, dan sedikit minyak goreng. Jadi Klikers akan merasakan tekstur nasi kuning yang padat, pulen, dan sedikit berminyak. Semua Nasi Kuning Bagadang seperti itu. Soal berlemaknya lebih banyak atau tidak, itu tergantung siapa yang memasak. Kebanyakan sih hampir sama.
Sumber : http://www.klikhotel.com/blog/nasi-kuning-bagadang-ambon/
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock ana...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang