Nasi Balap Puyung merupakan makanan khas lombok bagian tengah, makanan ini bisa ditemui di luar pulau lombok. Nasi ini memiliki berbagai macam makanan yang terdiri dari nasi putih, campuran sambal daging, biji kedelai goreng, dan kentang goreng kremes. jika anda ke daerah lombok ada bisa menikmati Nasi Balap puyung tersebut, tetapi jika anda ingin mencoba nasi ini tanpa pergi ke lombok anda bisa memasaknya sendiri dirumah dengan resep dan cara seperti berikut :
Bahan-Bahan :
3 ekor dada ayam
15 buah cabe merah
50 gr kacang kedelai
7 buah cabe rawit
2 siung bawang merah
3 siung bawang putih
Garam secukupnya
Terasi secukupnya
Penyedap rasa secukupnya
1 buah jeruk nipis
Nasi putih hangat
Cara Membuat :
1. Langkah pertama, rendam kacang kedelai dalam air garam semalaman.
2. Setelah itu panaskan minyak goreng. Lalu goreng kacang hingga renyah. Angkat dan tiriskan.
3. Selanjutnya, lumuri ayam dengan garam. kemudian rebus ayam hingga matang.
4. Setelah itu, suir ayam yang sudah direbus.
5. Langkah selanjutnya, haluskan cabe merah, cabe rawit, bawang merah, bawang putih dan terasi. Lalu tumis bumbu yang sudah dihaluskan hingga harum.
6. Lalu masukkan ayam suwir ke dalam tumis tersebut. Aduk hingga tercampur rata.
7. Tambakan perasan air jeruk nipis. Aduk lagi hingga rata. angkat
8. Siapkan piring saji, kemudian taruh nasi putih hangat, kacang kedelai yang sudah digoreng dan suwiran ayam.
9. Bisa juga ditambahkan telur asin dan kentang parut yang digoreng.
10. Nasi Balap Puyung Asli Lezat siap disajikan.
Sumber : http://widhiaanugrah.com/resep-nasi-balap-puyung-asli-lezat/
Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu
Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar
MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...
Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.