Selamat malam sobat budaya. Lagi-lagi malam ini mau ngasih-ngasih info resep yang kekinian pake banget. Bagi kalian yang suka sama nasi goreng, dengan gaya kekinian ditambah rasanya yang oke. Boleh banget buat nyoba resep nasi goreng yang satu ini, apalagi buat sobat budaya yang hobi masak. Masakannya bisa disajikan untuk orang tersayang, diwaktu pagi saat breakfast atau malam hari saat dinner.
Resep nasgor cumi tinta hitam acar dan cumi bakar teflon. Nasgor favorit keluarga, yummy dan ga pake amis
Resep cumi bakar bisa scroll kebawah ya.
Yang berminat, ini ya resepnya, semoga bermanfaat
Happy friday â¤
NASI GORENG CUMI HITAM
Inspirasi By @deviirwantari
Bahan :
4 piring nasi putih
500 gr cumi
Air jeruk nipis
3 daun jeruk, sobek kasar
1 sdt merica bubuk
2 sdt garam (sesuai selera)
2 butir telur, didadar tipis
3 sdm saus tiram
Tinta cumi dari setengah kilo cumi
3 sdm mentega untuk menumis
Masako atau penyedap bila suka
Bumbu yang diiris tipis :
1bawang bombay uk kecil
2 cabai merah
7 cabai rawit (bisa skip)
7 bawmer
4 bawput
3 ruas jahe, setelah diiris tipis, dirajang kotak kecil
Cara membuat :
- 4 piring nasi, sebelumnya nasinya masukkan ke dalam lemari es, agar hasil akhir nasgor nya kepyar (ga basah/lemas) sy biasanya 2 jam di lemari es. - cuci cumi, keluarkan kepalanya perlahan krn ada tinta yg menempel. Letakkan tinta cumi dalam wadah. lakukan sampai cumi habis. Sisihkan tintanya
- potong cumi bentuk ring. Kucurin air jeruk nipis, biarkan sampai 15 menit, cuci bersih kembali. Tiriskan
- tumis bumbu yg diiris tipis bersama mentega sampai harum, masukkan daun jeruk, aduk rata kembali
- masukkan cumi, masak sampai berubah warna, lalu masukkan tinta cumi
- masukkan merica, garam, penyedap dan saus tiram. aduk rata. Lalu masukkan nasi, aduk kembali sampai tercampur rata dan matang. Koreksi rasa, sisihkan
- sajikan nasi goreng bersama dg acar, irisan dadar dan cumi bakar. Bahan pelengkap bebas ya, sesuai selera aja
Sumber : https://www.instagram.com/p/BYNCBeTAkKC/?taken-by=deviirwantari
Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.
SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...
Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...
Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja
Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...