×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Ritual

Provinsi

Sulawesi Utara

Asal Daerah

Gorontalo

Mutimualo, Tradisi Mandi Bersama Masyarakat Gorontalo

Tanggal 18 Nov 2018 oleh Abdulcahyo .

Mandi bersama Mutimualo. Jika salah satu anggota keluarga masyarakat Gorontalo ada yang meninggal dunia dan menimbulkan kesedihan mendalam, dalam situasi seperti itu, keluarga Gorontalo biasanya segera menyelenggarakan tradisi Mutimualo. Prosesi itu dilakukan tepat tujuh hari sejak meninggalnya anggota keluarga yang bersangkutan. Caranya, seluruh anggota keluarga yang ditinggalkan mandi bersama. Tidak sembarang mandi, acara itu harus dilakukan pemuka adat. Satu demi satu anggota keluarga mendapat siraman air dari sang pemuka adat.
Ada kepercayaan, kesedihan akibat kehilangan anggota keluarga bisa larut dalam air yang disiramkan saat mandi. Selain itu, selesai mandi, badan terasa segar sehingga pikiran segar dan kesedihan pun terhapuskan.
Ada beberapa aturan yang harus diterapkan saat Mutimualo. Selain harus dilaksanakan saat tujuh hari meninggalknya sang anggota keluarga, lebih afdol jika prosesinya dilakukan sore. Sebelumnya, pihak keluarga harus menyediakan tiga butir kelapa yang belum dikupas. Ketiga butir kelapa itu diikat untuk kemudian dijadikan tempat duduk bagi suami atau istri yang ditinggalkan sang mendiang.
Anggota keluarga lainnya menyediakan daun puring, sisiru, parang, serta sebutir kelapa yang telah dikupas. Setelah semua perlengkapan tersedia, seluruh anggota keluarga berjalan bersama meninggalkan rumah menuju sungai yang menjadi lokasi prosesi.Saat keluar rumah, mereka harus lewat pintu depan dan saat kembali dari prosesi harus masuk lewat pintu belakang. Yang unik, saat mereka masuk ke rumah, ada orang yang mengagetkan mereka dengan memukul-mukul benda sebagai bunyi-bunyian. Di tengah prosesi mandi bersama itu, baju anggota keluarga yang sudah meninggal dihanyutkan. Baju-baju tersebut disertakan pada benda-benda lain yang sudah disiapkan untuk dihanyutkan.
 
Sumber: http://pakguruhonorer.blogspot.com/2015/06/tradisi-dan-kearifan-lokal-di-sulawesi.html
 
#SBJ

DISKUSI


TERBARU


Kearifan Lokal...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Setiap Kabupaten yang ada di Bali memiliki corak kebudayaan yang berbeda antara satu daerah dengan daerah yang lainnya. Salah satunya Desa Adat Tenga...

Mengenal Sejara...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Pura Lempuyang merupakan salah satu tempat persembahyangan umat hindu Bali tertua dan paling suci di Bali. Terletak di lereng Gunung Lempuyang, di Ka...

Resep Layur Bum...

Oleh Masterup1993 | 24 Jan 2025.
Makanan

Ikan layur yang terkenal sering diolah dengan bumbu kuning. Rasa ikan layur yang dimasak dengan bumbu kuning memberikan nuansa oriental yang kuat...

Bakso Titoti Wo...

Oleh Deni Andrian | 10 Jan 2025.
Makanan

Bakso titoti wonogiri gitu gaes ya hahahahhahahahahah

Tempong khas Te...

Oleh Deni Andrian | 10 Jan 2025.
Makanan

Bahan-bahan 12 porsi 1 papan tempe besar 1 genggam daun kemangi Bumbu Halus: 3 siung bawang putih 5 buah bawang merah 5 buah cabai rawit merah (op...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...