Produk Arsitektur
Produk Arsitektur
Museum Sulawesi Selatan Makassar
Museum Monumen Mandala
- 2 Januari 2019
Museum Monumen Mandala (Perjuangan Trikora), Makassar
Plaats:
 
Makassar
Provincie:
 
Sulawesi Selatan
Land:
 
IND
Type organisatie:
 
Museum
Postadres:
 

Museum Perjuangan Trikora
Jl. Jendral Sudirman
Makassar

Informatie:
 
Sebelum menjadi presiden Suharto pernah menjadi Panglima Komando Mandala untuk membebaskan Irian Barat dan untuk mengenang jasa Suharto dalam memimpin pembebasan Irian Barat sejak tahun 1993 telah didirikan Monumen Mandala yang kini berdiri tegak di kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Monumen bersejarah ini memang terlihat mirip dengan Monas di Jakarta. Ukurannya yang tinggi sekitar 75 meter ini melambangkan ketegaran, keteguhan dan kekuatan pada pejuang Trikora yang kala itu dipimpin langsung Mayjen TNI Soeharto melalui keputusan Presiden Sukarno pada tahun 1962.

Operasi pembebasan Irian Barat dimulai pada tanggal 2 Januari 1962 dengan keluarnya keputusan presiden tentang pembentukan Komando Mandala dan sepuluh hari setelahnya Presiden Sukarno mengangkat Mayjen TNI Soeharto sebagai Panglima Mandala, dan Makassar ditetapkan sebagai pusat Markas Komando Mandala.

Dari markas yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman ini, operasi untuk merebut Irian Barat dikendalikan sehingga akhirnya pemerintah Indonesia berdaulat penuh atas Irian Barat sejak 1 Mei 1963.

Di dalam museum terdapat beberapa Biorama yang dapat dilihat sebagai catatan sejarah bangsa ini.

Bangunan ini memiliki empat lantai. Dimana di lantai satu terdapat diorama relief dan replika pakaian dan perjuangan masyarakat Sulawesi Selatan pada abad XVII. Pada laintai dua terdapat diaroma dan relief yang menceritakan tentang perjuangan pembebasan Irian Barat.

Sedangkan di lantai tiga terdapat replika ruang kerja Panglima Mandala, lengkap dengan peta irian barat, foto-foto persiapan pemberangkatan pasukan, tanda jabatan, dan pakaian yang dipergunakan pada saat operasi Mandala. Sedangkan pada lantai empat adalah ruang pandang di mana pengunjung dapat melihat suasana kota Makassar dari ketinggian. Ruang ini berada di ujung menara dengan ketinggian sekitar 73-75 meter dari permukaan tanah.

Sumber: http://sntiii.blogspot.co.id/2016/01/sejarah-museum-museum-di-makassar.html

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Sambal Matah
Makanan Minuman Makanan Minuman
Bali

Resep Sambal Matah Bahan-bahan: Bawang Merah Cabai Rawit Daun Jeruk Sereh Secukupnya garam Minyak panas Pembuatan: Cincang bawang merah, cabai rawit, daun jeruk, dan juga sereh Campur semua bahan yang sudah dicincang dalam satu wadah Tambahkan garam secukupnya atau sesuai selera Masukkan minyak panas Aduk semuanya Sambal matah siap dinikmati

avatar
Reog Dev
Gambar Entri
Gereja Kristen Jawa Pakem Taman Lansia Ceria
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Bangunan GKJ Pakem merupakan bagian dari kompleks sanatorium Pakem, yang didirikan sebagai respon terhadap lonjakan kasus tuberculosis di Hindia-Belanda pada awal abad ke-20, saat obat dan vaksin untuk penyakit ini belum ditemukan. Sanatorium dibangun untuk mengkarantina penderita tuberculosis guna mencegah penularan. Keberadaan sanatorium di Indonesia dimulai pada tahun 1900-an, dengan pandangan bahwa tuberculosis adalah penyakit yang jarang terjadi di negara tropis. Kompleks Sanatorium Pakem dibangun sebagai solusi untuk mengatasi kekurangan kapasitas di rumah sakit zending di berbagai kota seperti Solo, Klaten, Yogyakarta, dan sekitarnya. Lokasi di Pakem, 19 kilometer ke utara Yogyakarta, dipilih karena jauh dari keramaian dan memiliki udara yang dianggap mendukung pemulihan pasien. Pembangunan sanatorium dimulai pada Oktober 1935 dan dirancang oleh kantor arsitektur Sindoetomo, termasuk pemasangan listrik dan pipa air. Sanatorium diresmikan oleh Sultan Hamengkubuwono VIII pada 23...

avatar
Seraphimuriel
Gambar Entri
Pecel Mie
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

Bahan-bahan 4 orang 2 bungkus mie telur 4 butir telur kocok 1 buah wortel potong korek api 5 helai kol 1 daun bawang 4 seledri gula, garam, totole dan merica 1 sdm bumbu dasar putih Bumbu Dasar Putih Praktis 1 sdm bumbu dasar merah Meal Prep Frozen ll Stok Bumbu Dasar Praktis Merah Putih Kuning + Bumbu Nasi/ Mie Goreng merica (saya pake merica bubuk) kaldu jamur (totole) secukupnya kecap manis secukupnya saus tiram Bumbu Pecel 1 bumbu pecel instant Pelengkap Bakwan Bakwan Kriuk bawang goreng telur ceplok kerupuk Cara Membuat 30 menit 1 Rebus mie, tiriskan 2 Buat telur orak arik 3 Masukkan duo bumbu dasar, sayuran, tumis hingga layu, masukkan kecap, saus tiram, gula, garam, lada bubuk, penyedap, aduk hingga kecap mulai berkaramel 4 Masukkan mie telur, kecilkan / matikan api, aduk hingga merata 5 Goreng bakwan, seduh bumbu pecel 6 Siram diatas mie, sajikan dengan pelengkap

avatar
Netizen
Gambar Entri
Wisma Gadjah Mada
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Gadjah Mada terletak di Jalan Wrekso no. 447, Kelurahan Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma Gadjah Mada dimiliki oleh Universitas Gadjah Mada yang dikelola oleh PT GAMA MULTI USAHA MANDIRI. Bangunan ini didirikan pada tahun 1919 oleh pemiliknya orang Belanda yaitu Tuan Dezentje. Salah satu nilai historis wisma Gadjah Mada yaitu pada tahun 1948 pernah digunakan sebagai tempat perundingan khusus antara pemerintahan RI dengan Belanda yang diwakili oleh Komisi Tiga Negara yang menghasilkan Notulen Kaliurang. Wisma Gadjah Mada diresmikan oleh rektor UGM, Prof. Dr. T. Jacob setelah di pugar sekitar tahun 1958. Bangunan ini dikenal oleh masyarakat sekitar dengan Loji Cengger, penamaan tersebut dikarenakan salah satu komponen bangunan menyerupai cengger ayam. Wisma Gadjah Mada awalnya digunakan sebagai tempat tinggal Tuan Dezentje, saat ini bangunan tersebut difungsikan sebagai penginapan dan tempat rapat. Wisma Gadjah Mada memiliki arsitektur ind...

avatar
Seraphimuriel
Gambar Entri
Rumah Indis Wisma RRI
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Bangunan ini dibangun tahun 1930-an. Pada tahun 1945 bangunan ini dibeli oleh RRI Yogyakarta, kemudian dilakukan renovasi dan selesai tanggal 7 Mei 1948 sesuai dengan tulisan di prasasti yang terdapat di halaman. Bangunan bergaya indis. Bangunan dilengkapi cerobong asap.

avatar
Seraphimuriel