Di dalam museum ini terdapat salah satu mobil unik yang bersejarah yaitu mobil bekas milik Dewi Soekarno yang merupakan Chrysler Imperial Crown Le Baron keluaran tahun 1962. Mobil sedan dengan empat pintu ini memiliki mesin V8 ini ternyata sudah mengadopsi transmisi Automatic Torquefielte A-727. Tenaga yang dihasilkan saat itu diklaim mencapai 340 dk. Terdapat pula fitur-fitur lain yang cukup memadai, mulai dari power steering, power window, AC serta sebuah head unit.
Selain mobil milik Dewi Soekarno terdapat pula mobil milik Gubernur DKI yang paling tersohor yaitu mobil milik Ali Sadikin. Koleksi milik Bapak Ali Sadikin ini berupa mobil Chrysler New York tahun 1962. Selain itu juga ada mobil milik mantan Wakil Presiden Republik Indonesia Tri Sutrisno yaitu mobil sedan Volvo berbelut warna biru dongker tahun 1988.
Di museum ini terdapat banyak mobil-mobil legendaris yang cukup ternama pada masanya, seperti Dodge Fargo lansiran tahun 1956, Buick Roadmaster serta sedan tahun 1954, Chevrolet Bel-Air 1957, namun rekor tertua mobil yang di milik museum ini adalah Austin Seven Tourer buata Inggris yang dirilis pada tahu 1933.
Di tempat ini para pengunjung hanya dapat melihat-lihat koleksi yang ada di museum ini karena pengunjung tidak diizinkan untuk menaiki atau hanay sekedar membuka pintu mobil-mobil. Berkunjung ke museum mpbil ini para pengunjung akan mendapatkan banyak wawasan tentang otomitif terutama yang ada di masa lampau. Tidak hanya mobil-mobil antik saja, di lokasi ini juga terdapat berbagai motor unik dan antik. Bahkan para pengunjung juga dapat menikmati aneka macam bentuk serta produk keramik yang memiliki nilai tinggi.
Museum Mobil Sentul ini akan terus berupaya untuk menambah koleksinya bahkan museum ini mengundang para kolektor mobil atau motor antik dan klasik untuk menitipkan mobil atau motornya di museum ini. Perlu diketahui bagi para pengunjung, berbagai jenis mobil dan motor di museum ini semuanya masih dalam kondisi layak jalan. Karena menurut General Manager Sirkuit Internasional Sentul ini mengungkapkan bahwa koleksi mobil di museum ini masih dalam keadaan baik bahkan setiap beberapa bulan sekali mobil-mobil ini dilakukan service, seperti penggantian oli.Museum Mobil Sentul ini juga terdapat mobil antik yang menjadi masterpiece yaitu jenis mobil Packard Super 8 yang diproduksi pada tahun 1948 dengan mesin berkapasitas 5.833 cc 8 silinder. Walaupun mobil jenis kurang dikenal masyarakat, merk Packard ini dulunya merupakan mobil yang cukup terkemuka di Amerika Serikat. Mobil dengan desain keindahan dan memiliki daya tahan tinggi ini tidak diperuntukan serta tidak dipakai oleh kalangan umum pada masa itu. Eksklusivitasnya bahkan dapat disandingkan dengan kebesaran nama dari salah satu merk terkenal yaitu Rolls-Royce dan Ferrari di zaman sekarang. Mobil yang terbilang sangat mewah pada zamannya ini tak cukup banyak dimiliki orang, penggunanya merupakan kalangan dari keluarga kerajaan serta para petinggi negara. Mobil Packard menjadi koleksi pribadi milik pendiri museum untuk dipajang bagi pengunjung yang tertarik untuk melihatnya. Mobil ini kini memiliki kisaran harga sekitar Rp 2 miliar merupakan nilai yang pantas untuk melebeli mobil tersebut.
sumber : https://www.tempat.me/wisata/Museum-Mobil-Sentul
Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.
SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...
Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...
Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja
Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...