Produk Arsitektur
Produk Arsitektur
Museum Sulawesi Selatan Maros
Museum Kupu-kupu
- 2 Januari 2019
Museum Kupu-kupu Bantimurung, Maros
Plaats:
 
Maros
Provincie:
 
Sulawesi Selatan
Land:
 
IND
Type organisatie:
 
Museum
Postadres:
 

Museum Kupu-kupu Bantimurung
Jl. Akses Maros, Taman Nasional Bantimurung
Maros
tel: +62 411 3880252

Informatie:
 
Hal unik lainnya yang bisa kita jumpai di Taman Nasional Bantimurung ini adalah keanekaragaman kupu-kupu yang bertebaran disekitar area ini, menyebabkan Alfred Russel Wallace (1857) menjuluki Bantimurung ini sebagai “The Kingdon of Butterfly”. Pada akhirnya dibangun pulalah tempat penangkaran kupu-kupu yang diusung dalam konsep Taman Kupu-Kupu dimana selain berfungsi untuk kepentingan konservasi jenis kupu-kupu, Taman Kupu-Kupu ini juga merupakan wahana pendidikan dan konservasi bagi masyarakat umum.

Disini adalah Museum Kupu-Kupu, dimana kita bisa melihat aneka ragam kupu-kupu dari berbagai jenis, warna dan ukuran. Semuanya terdokumentasi dengan lengkap didalam museumnya. Sebenarnya kasihan juga melihat kupu-kupu yang diawetkan seperti itu, tapi itulah yang terjadi, mereka ibaratnya mummi yang diawetkan untuk diabadikan di dalam museumnya. Menurut info yang kami peroleh, beragam kupu-kupu yang ada di sekitar area itu sebenarnya berasal dari sebuah danau yang dikenal dengan nama Danau Kassi Kebo. Danau ini dikelilingi oleh tebing-tebing terjal dan dihiasi hamparan pasir putih di tepiannya. Danau inilah yang menjadi habitat utama dari kupu-kupu yang ada di Bantimurung ini.

Sumber: http://jejaklangkahku.com/2015/07/10/ada-kerajaan-kupu-kupu-di-taman-nasional-bantimurung-maros-makassar/

Jumlah koleksi kupu-kupu yang ada dalam museum ini sudah diperbarui. Saat ini sedikitnya terdapat 360 ekor kupu-kupu dari 133 spesies.

Sumber: http://kupu-kupu-bantimurung.blogspot.co.id/

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Sambal Matah
Makanan Minuman Makanan Minuman
Bali

Resep Sambal Matah Bahan-bahan: Bawang Merah Cabai Rawit Daun Jeruk Sereh Secukupnya garam Minyak panas Pembuatan: Cincang bawang merah, cabai rawit, daun jeruk, dan juga sereh Campur semua bahan yang sudah dicincang dalam satu wadah Tambahkan garam secukupnya atau sesuai selera Masukkan minyak panas Aduk semuanya Sambal matah siap dinikmati

avatar
Reog Dev
Gambar Entri
Gereja Kristen Jawa Pakem Taman Lansia Ceria
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Bangunan GKJ Pakem merupakan bagian dari kompleks sanatorium Pakem, yang didirikan sebagai respon terhadap lonjakan kasus tuberculosis di Hindia-Belanda pada awal abad ke-20, saat obat dan vaksin untuk penyakit ini belum ditemukan. Sanatorium dibangun untuk mengkarantina penderita tuberculosis guna mencegah penularan. Keberadaan sanatorium di Indonesia dimulai pada tahun 1900-an, dengan pandangan bahwa tuberculosis adalah penyakit yang jarang terjadi di negara tropis. Kompleks Sanatorium Pakem dibangun sebagai solusi untuk mengatasi kekurangan kapasitas di rumah sakit zending di berbagai kota seperti Solo, Klaten, Yogyakarta, dan sekitarnya. Lokasi di Pakem, 19 kilometer ke utara Yogyakarta, dipilih karena jauh dari keramaian dan memiliki udara yang dianggap mendukung pemulihan pasien. Pembangunan sanatorium dimulai pada Oktober 1935 dan dirancang oleh kantor arsitektur Sindoetomo, termasuk pemasangan listrik dan pipa air. Sanatorium diresmikan oleh Sultan Hamengkubuwono VIII pada 23...

avatar
Seraphimuriel
Gambar Entri
Pecel Mie
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

Bahan-bahan 4 orang 2 bungkus mie telur 4 butir telur kocok 1 buah wortel potong korek api 5 helai kol 1 daun bawang 4 seledri gula, garam, totole dan merica 1 sdm bumbu dasar putih Bumbu Dasar Putih Praktis 1 sdm bumbu dasar merah Meal Prep Frozen ll Stok Bumbu Dasar Praktis Merah Putih Kuning + Bumbu Nasi/ Mie Goreng merica (saya pake merica bubuk) kaldu jamur (totole) secukupnya kecap manis secukupnya saus tiram Bumbu Pecel 1 bumbu pecel instant Pelengkap Bakwan Bakwan Kriuk bawang goreng telur ceplok kerupuk Cara Membuat 30 menit 1 Rebus mie, tiriskan 2 Buat telur orak arik 3 Masukkan duo bumbu dasar, sayuran, tumis hingga layu, masukkan kecap, saus tiram, gula, garam, lada bubuk, penyedap, aduk hingga kecap mulai berkaramel 4 Masukkan mie telur, kecilkan / matikan api, aduk hingga merata 5 Goreng bakwan, seduh bumbu pecel 6 Siram diatas mie, sajikan dengan pelengkap

avatar
Netizen
Gambar Entri
Wisma Gadjah Mada
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Gadjah Mada terletak di Jalan Wrekso no. 447, Kelurahan Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma Gadjah Mada dimiliki oleh Universitas Gadjah Mada yang dikelola oleh PT GAMA MULTI USAHA MANDIRI. Bangunan ini didirikan pada tahun 1919 oleh pemiliknya orang Belanda yaitu Tuan Dezentje. Salah satu nilai historis wisma Gadjah Mada yaitu pada tahun 1948 pernah digunakan sebagai tempat perundingan khusus antara pemerintahan RI dengan Belanda yang diwakili oleh Komisi Tiga Negara yang menghasilkan Notulen Kaliurang. Wisma Gadjah Mada diresmikan oleh rektor UGM, Prof. Dr. T. Jacob setelah di pugar sekitar tahun 1958. Bangunan ini dikenal oleh masyarakat sekitar dengan Loji Cengger, penamaan tersebut dikarenakan salah satu komponen bangunan menyerupai cengger ayam. Wisma Gadjah Mada awalnya digunakan sebagai tempat tinggal Tuan Dezentje, saat ini bangunan tersebut difungsikan sebagai penginapan dan tempat rapat. Wisma Gadjah Mada memiliki arsitektur ind...

avatar
Seraphimuriel
Gambar Entri
Rumah Indis Wisma RRI
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Bangunan ini dibangun tahun 1930-an. Pada tahun 1945 bangunan ini dibeli oleh RRI Yogyakarta, kemudian dilakukan renovasi dan selesai tanggal 7 Mei 1948 sesuai dengan tulisan di prasasti yang terdapat di halaman. Bangunan bergaya indis. Bangunan dilengkapi cerobong asap.

avatar
Seraphimuriel