Dalam pagelaran adu domba di Garut, Lo mungkin masih bisa tahan dengan bunyi mengerikan hasil benturan dua kepala binatang tangguh tersebut. Tapi bagaimana kalau yang diadu di sini merupakan dua kepala manusia dewasa?
Yup, pemandangan mengerikan inilah yang akan Lo hadapi saat menyaksikan ajang adu kepala manusia di Bima, Nusa Tenggara Barat, yang disebut juga dengan mpaa ntumbu atau bisa disebut ntumbu.
Dalam ajang ini, dua kepala laki-laki dewasa akan diadu seperti layaknya adu domba. Tak pelak, pemandangan ini akan menghasilkan bunyi-bunyian yang sangat mengerikan. Jangan khawatir, para pelaku mpaa ntumbu biasanya merupakan dua orang profesional yang sudah biasa melakukan ritual ini.
Mpaa ntumbu merupakan ritual asli masyarakat Bima di Desa Maria, Kecamatan Wawo, dimana ritual ini biasanya dilaksanakan di halaman mumbung khas masyarakat Bima. Untuk mencapai wilayah ini, Lo wajib melakukan perjalanan selama 1 jam dari pusat Kota Bima menuju ke arah timur.
Pengaruh mantra?
Saat mendengar dua kepala saling beradu, normalnya cidera parah akan terjadi. Tapi nyatanya, menurut masyarakat sekitar, tidak pernah ada satu orang pun yang cidera parah karena ritual ini. Nah lho, kenapa bisa seperti itu?
Usut punya usut, ternyata masyarakat sekitar percaya jika kekuatan kepala para pelaku mpaa ntumbu ini berasal dari mantra-mantra yang dibacakan oleh para tetua lewat media air putih. setelah itu, air putih yang sudah diberi mantra ini pun akan diusapkan ke seluruh kepala agar keras bagaikan batu.
Setelah itu, kedua peserta pun akan mengambil ancang-ancang, dan saling saling seruduk seperti layaknya dua domba yang sedang beradu. Alih-alih merasa sakit atapu pusing, kedua justru peserta mengaku tidak merasakan apa-apa, bahkan pusing dan sakit sedikit pun tidak.
Tidak hanya mpaa ntumbu, dalam pagelaran ini pun akan disajikan beberapa tarian khas Bima, diantaranya Tari Manca dan Buja Kadanda. Tentu saja kedua tarian ini menggunakan mantera.
Hal tersebut karena, dalam tarian tersebut ada adegan dimana peserta akan saling serang dengan menggunakan pedang dan tombak tajam. Suasana pun makin mencekam dengan kehadiran musik khas Bima yang sangat kental aura mistisnya.
Menurut cerita, mpaa ntumbu sudah ada sejak ratusan tahun lalu silam, dimana ritual ini terus hidup dan berkembang bersama dengan kehidupan masyarakat di perbukitan Maria dan Ntori. Gimana bro, berminat menyaksikan pagelaran mengerikan ini?
Sumber: www.superadventure.co.id/news/1500/begini-ngerinya-mpaa-ntumbu-tradisi-adu-ke
1. Rendang (Minangkabau) Rendang adalah hidangan daging (umumnya sapi) yang dimasak perlahan dalam santan dan bumbu rempah-rempah yang kaya selama berjam-jam (4–8 jam). Proses memasak yang sangat lama ini membuat santan mengering dan bumbu terserap sempurna ke dalam daging. Hasilnya adalah daging yang sangat empuk, padat, dan dilapisi bumbu hitam kecokelatan yang berminyak. Cita rasanya sangat kompleks: gurih, pedas, dan beraroma kuat. Rendang kering memiliki daya simpan yang panjang. Rendang adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang paling terkenal dan diakui dunia. Berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat, masakan ini memiliki nilai budaya yang tinggi dan proses memasak yang unik. 1. Asal dan Filosofi Asal: Rendang berasal dari tradisi memasak suku Minangkabau. Secara historis, masakan ini berfungsi sebagai bekal perjalanan jauh karena kemampuannya yang tahan lama berkat proses memasak yang menghilangkan air. Filosofi: Proses memasak rendang yang memakan waktu lama mela...
Ayam goreng adalah salah satu menu favorit keluarga yang tidak pernah membosankan. Namun, jika kamu ingin mencoba variasi yang lebih gurih dan harum, ayam goreng bawang putih renyah adalah pilihan yang tepat. Ciri khasnya terletak pada aroma bawang putih yang kuat serta kriukannya yang renyah saat digigit. Resep ini juga sangat mudah dibuat, cocok untuk menu harian maupun ide jualan. Bahan-Bahan Bahan Ayam Ungkep ½ kg ayam (boleh potong kecil agar lebih cepat matang) 5 siung bawang putih 4 siung bawang merah 1 sdt ketumbar bubuk 1 ruas kunyit (opsional untuk warna) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400 ml Bahan Kriuk Bawang 5–6 siung bawang putih, cincang halus 3 sdm tepung maizena ¼ sdt garam ¼ sdt lada Minyak banyak untuk menggoreng Cara Membuat Ungkep ayam terlebih dahulu Haluskan bawang putih, bawang merah, kunyit, dan ketumbar. Tumis sebentar hingga harum. Masukkan ayam, aduk rata, lalu tuang air. Tambahkan garam dan kaldu...
Ayam ungkep bumbu kuning adalah salah satu menu rumahan yang paling praktis dibuat. Rasanya gurih, aromanya harum, dan bisa diolah lagi menjadi berbagai hidangan seperti ayam goreng, ayam bakar, hingga pelengkap nasi kuning. Keunggulan lainnya, resep ini termasuk cepat dan cocok untuk kamu yang ingin memasak tanpa ribet namun tetap enak. Berikut resep ayam ungkep bumbu kuning cepat yang bisa kamu coba di rumah. Bahan-Bahan ½ kg ayam, potong sesuai selera 4 siung bawang putih 5 siung bawang merah 1 ruas kunyit 1 ruas jahe 1 ruas lengkuas (geprek) 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 batang serai (geprek) 1 sdt ketumbar bubuk (opsional) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400–500 ml Minyak sedikit untuk menumis Cara Membuat Haluskan bumbu Blender atau ulek bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan ketumbar bubuk (jika dipakai). Semakin halus bumbunya, semakin meresap ke ayam. Tumis bumbu hingga harum Panaskan sedikit m...
Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...