MI Pangsit Bireuen. Dari namanya, dapat dibayangkan kuliner satu ini berasal dari Cina. Pangkal keberadaan mi pangsit di Kota Juang itu dikenalkan oleh warga Tionghoa. Sekitar 40 tahun lalu, mi pangsit hanya dijual di sebuah warung milik warga keturunan Cina, di Jalan Mawar yang betepatan di depan Kantor Telkom Bireuen. Hingga kini, rumah toko berlantai tiga itu masih menyajikan makanan dimaksud.
Awalnya, mi pangsit Bireuen hanya disukai beberapa kalangan untuk sarapan pagi. Sejak beberapa tahun terakhir, mi ini menjadi makanan tambahan masyarakat Kota Juang pada sore maupun malam. Kapan pun ingin mi pangsit, dapat mencicipinya di sejumlah warung kopi maupun warung khusus mi pangsit di kota tersebut.
Bahan Membuat Mi
- Tepung terigu
- Air Abu
- Telur ayam ras
- Margarine
Cara membuat Mi
- Campurkan tepung dengan telur, margarine, dan air abu.
- Aduk hingga merata.
- Giling adonan tepung.
- Potong-potong halus hingga menjadi mi.
- Masak
- Rebus mi dengan air panas.
- Tiriskan air rebusan mi.
- Tuangkan dalam baskom kecil.
- Tambahkan minyak goreng.
Bahan pelengkap
- Daging ayam digiling atau haluskan.
- Minyak goreng.
- Bawang merah.
- Cabai merah.
- Cabai rawit.
- Daun seledri.
- Daun bawang.
- Tauge jika diperlukan.
Cara menyeduhkan
- Mi direbus dengan air panas hingga matang.
- Lalu ditiriskan buang air rebusannya.
- Mie dimasukkan dalam baskom kecil.
- Tambah minyak goreng.
- Tuangkan mi dalam mangkok atau piring.
- Tambahkan tauge yang telah direbus.
- Tambahkan acar bawang merah campur cuka dan cabai rawit.
- Tambah daging ayam yang telah direbus dan dihaluskan.
- Untuk rasa pedas tambah cabai merah yang telah dihaluskan dan telah dimasak.
- Taburkan daun seledri (daun sop) dan daun bawang yang telah dicincang halus.
- Siramkan kuah.
- Mi pangsit Bireuen siap dihidangkan.
Alamat dan Kontak Penjual:
Atjeh Rayeuk
Jln. Ciranjang No. 38 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
0878 8484 8892
Sumber : http://aceh.tribunnews.com/2014/04/26/mie-pangsit-bireuen-modifikasi-kuliner-tionghoa?page=3
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock ana...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang