|
|
|
|
Mie Ikan Tongkol Tanggal 04 Dec 2017 oleh Hanna Bado. |
Nahhh...!! Untuk kesempatan kali ini saya akan bercerita tentang mie Aceh dengan citarasa yang berbeda, yaitu "Mie Eungkot Suree" atau yang lebih dikenal dengan "mie ikan tongkol", ada juga yang menyebutnya "Mie Tongkol" saja. Mie Aceh yang satu ini punya cita rasa yang berbeda dengan yang lain karena ditambahkan ikan Tongkol untuk menambah aroma dan rasa nikmatnya, sehingga mempunyai perbedaan daya tarik tersendiri dari kenikmatan dan rasanya tersebut.
Bila ingin merasakan mie Eungkot Suree ini, anda bisa lansung datang dan mengunjungi tempatnya di daerah Laweung, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh. selain terkenal dengan destinasi wisata Guha Tujoh, daerahLaweung juga terkenal dengan kuliner mie ikan tongkol ini. Letaknya pun tidak terlalu jauh, sekitar 2 jam perjalanan dari kota Banda Aceh. Bagi anda yang berminat untuk merasakan aroma dan nikmatnya mie ikan tongkol yang menggugah selera ini, silahkan berkunjung langsung ke "Warmindo Ungkot Suree" Laweung, tepatnya di jalan pintu masuk utama yaitu arah lorong masuk menuju pelabuhan Ujong Pi atau Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Ujong Pi, Laweung. Disimpang ini akan ada sebuah warung yang di desain dengan sederhana dan bersebelahan dengan sebuah kios kelontong. Letaknya yang berada ditepi pantai menambah suasana jadi labih memikat untuk bersantai sambil menikmati gurihnya mie tongkol, apalagi kalau disuguhkan dengan minuman yang dingin-dingin, jadi makin nikmat rasanya.
Saat berada di warung ini, saya menyempatkan diri untuk melihat secara lansung proses pembuatan mie ungkot suree ini dari penyiapan bahan sampai mie siap untuk dihidangkan dan dinikmati oleh para pembeli. Ternyata prosesnya sangat sederhana, pertama-tama ikan tongkol berukuran sedang dibersihkan, lalu dibuang kepala dan dipisahkan dagingnya dengan tulang dan kemudian daging ikan tongkol ini dipotong-potong hingga menjadi bagian yang kecil-kecil. selanjutnya ikan tongkol yang telah dipotong dengan ukuran yang kecil-kecil dicuci dengan air sampai bersih. selanjutnya adalah tahap persiapan untuk memasak mie, dimulai dengan membersihkan bawang merah, kol, tomat, daun sop/seledri, daun bawang, jeruk nipis dan cabe. kemudian semua bahan-bahan tersebut dipotong dan dirajang hingga menjadi halus.
Selanjut dipanaskan minyak makan dan bawang merah, tomat dan cabe yang telah dirajang kecil-kecil lalu ditumis dan dimasak hingga matang dengan sedikit minyak makan yang telah dipanaskan tadi. Kemudian ditambahkan ikan tongkol yang telah dipotong kecil-kecil tadi, setelah matang, berikutnya ditambahkan bumbu mie yang telah disiapkan sebelumnya, lalu dimasukkan kol yang telah di cincang kecil dan ditambahkan air secukupnya kemudian tambah sedikit garam dan kecap, tahapan berikutnya diaduk hingga rata biar bumbunya lebih meresap pada daging ikan tongkol, lalu di diamkan beberapa menit sampai mendidih. setelah mendidih ditambahkan mie, tidak lupa pula dimasukkan daun sop/seledri serta daun bawang untuk menambah aromanya, lalu dibiarkan beberapa menit hingga masak. Setelah masak mie siap untuk dihidangkan kepada pelanggan.
akhirnyaa..!! Setelah beberapa saat menunggu antrian karena pengunjung warung ini lumayan ramai. Pesanan mie ikan tongkolnya pun telah siap untuk dihidangkan dan dinikmati. Warna bumbunya yang kemerah-merahan dan ditambah dengan seiris jeruk nipis, sudah tentu jadi sangat menggugah selera. hidangan yang telah siap santap ini sudah didepan mata, saya pun coba mencicipinya, dan ternyata rasanya sangat enak dan aromanya pun tidak kalah sedap. Satu porsi mie dalam keadaan panas langsung dinikmati tanpa mau menunggu lama lagi. Dipadukan dengan segelas minuman dingin, rasanya jadi makin nikmat dan tanpa terasa dalam waktu yang singkat langsung ludes ...maknyussss...enak bangett..! apalagi bagi anda yang sangat menyukai ikan tongkol, sudah pasti ingin segera merasakannya. karena selain rasanya yang nikmat, ikan tongkol ini juga mengandung protein tinggi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Alamat dan Kontak Penjual:
Atjeh Rayeuk
Jln. Ciranjang No. 38 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
0878 8484 8892
Sumber:
https://steemit.com/indonesia/@awinyaksteemit/mie-eungkot-suree-laweung-mie-aceh-dengan-citarasa-yang-berbeda
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |