Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Kalimantan Timur Kalimantan Timur
Mie Hijau Sepinggan
- 17 Maret 2019

Berikut bahan dan cara pembuatannya.

Bahan-bahan

  • 300 gram tepung terigu protein tinggi
  • 75 gram tepung sagu
  • 50 gram bayam blender bersama air (30ml)
  • 2 butir telur
  • 1 sdt garam
  • 50 gram tepung terigu untuk taburan
  • 2 tangkai sawi hijau, potong kemudian rebus sebentar

Bahan Tumisan Ayam

  • 4 siung bawang putih, cincang halus
  • 2 buah (600 gram) paha ayam, potong berbentuk kotak kecil
  • 200 gram jamur kaleng, dipotong-potong
  • 1 sdt garam
  • ½ sdt merica hitam bubuk
  • 1 sdt gula pasir
  • 150 ml air
  • 1 sdm minyak goreng/zaitun (digunakan menumis)

Bahan Kuah

  • 2.000 ml kaldu (bisa diperoleh dari tulang ayam)
  • 4 siung bawang putih goreng yang sebelumnya telah dihaluskan terlebih dahulu
  • 2 ½ sdt garam
  • 1 sdt merica bubuk
  • ½ sdt gula pasir
  • 2 batang daun bawang, ikat

Bahan Pelengkap

  • 1 batang daun bawang
    saus sambal dan saus tomat (sesuai selera)

Cara Membuat

  1. Tumisan : Panaskan terlebih dahulu minyak dalam wajan
    Setelah minyak panas masukan bahan-bahan tumisan bawang putih yang telah dihaluskan hingga tercium aroma harum.
  2. Masukan ayam kemudian aduk merata hingga berubah warna.
  3. Masukan bahan lain seperti jamur, merica hitam, garam dan gula pasir, aduk sebentar,lalu tambahkan sedikit air. Aduk kembali hingga merata.
  4. Setelah matang angkat lalu sisihkan.
  5.  Kuah Kaldu : Masak kuahnya dengan merebus semua tulang ayam
  6. Masukan bawang putih, garam, merica, gula, dan daun bawang ikat. Masak hingga mendidih dan matang.
  7.  Mie Hijau/Ijo : Campur bahan-bahan berupa tepung terigu, tepung sagu, bayam yang telah diblender, telur, dan garam, kemudian aduk bahan tersebut sampai bergumpal dan kalis. Diamkan 15 menit.
  8. Giling tipis di gilingan mi dari ketebalan 1 sampai 4. Lakukan dua kali penggilingan setiap nomor, jangan lupa taburkan tepung terigu kepada adonan secukupnya (agar tidak lengket)
  9. Potong hasil gilingan dengan pemotong mie.
  10. Mie Ayam Hijau/Ijo : Didihkan air dengan jumlah 100ml dalam panci, dan jangan lupa tambahkan minyak.
  11. Setelah mendidih masukan mie hijau yang telah dibuat dalam air rebusan yang mendidih.
  12. Setelah matang kemudian angkat dan tiriskan.
  13. Siapkan mangkok kemudian masukan mie hijau dengan 4 sendok makan kecap asin dan 1/2 sendok teh merica bubuk.
  14. Siramkan kuah kaldu yang telah anda buat.
  15. Taburkan bawang dengan bumbu tumisan ayam di atas mie ayam anda.
  16. Sajikan Mie Hijau Sepingganhangat bersama dengan saus sambal/tomat sesuai dengan selera Anda.

Selamat mencoba Perantara Lovers.

 

 

https://resepnusantara.id/mie-hijau-sepinggan/

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline