Mie celor adalah mie yang disiram dengan kuah santan dan kaldu ebi atau udang kering. Mie celor dihidangkan bersama tauge, irisan telur rebus, seledri, daun bawang dan bawang goreng. Kuah mie celor berbentuk kental berwarna putih kecoklatan dari warna santan dengan rasa gurih dari perpaduan santan dan ebi.
Bahan-bahan yang digunakkan untuk membuat mie celor :
· 300 gram udang, kemudian anda kupas dan sisakan ekornya lalu kerat punggungnya (ambil kulitnya untuk kaldu)
· 1 sendok teh Air Jeruk Limau
· 250 gram Mie Telur, kemudian anda seduh
· 100 gram Toge, kemudian anda seduh
· 3 butir Telur, kemudian anda rebus dan potong-potong
· 6 batang Kucai, kemudian anda iris halus
· 5 sendok makan Bawang Goreng
· 1500 ml Air
Bahan kuah :
· 1250 ml Kaldu Udang
· 250 ml Santan dari ½ butir Kelapa
· ¼ sendok teh Gula Pasir
· ¼ sendok teh Merica Bubuk
· 1 sendok makan Garam
· 1 sendok teh Air Jeruk Limau
· 2 sendok makan Tepung Terigu, kemudian anda encerkan dengan 50 ml Air
· 2 butir Telur, kemudian anda kocok lepas
Cara membuat :
1. Pertama anda aduk udang dan air jeruk limau, kemudian anda diamkan selama 15 menit.
2. Lalu anda didihkan 1500 ml air, masukkan kulit udang dan masak beberapa saat. Angkat dan ukur kaldunya menjadi 1250 ml.
3. Didihkan kaldu udangnya, tambahkan santan, garam, gula, merica dan udang kupas, kemudian anda rebus hingga matang.
4. Masukkan telur mentah sambil diadukkan hingga berbutir-butir, tambahkan air jeruk limau dan aduk lagi hingga matang. Kentalkan dengan larutan tepung terigu sambil diaduk hingga meletup-letup.
5. Sendokkan mie dan toge kedalam mangkuk saji, tambahkan potongan telur rebus, kemudian anda siram dengan kuah panas dan taburkan kucai serta bawang goreng.
6. Sajikan dengan nikmat.
Referensi :
http://sejarahlengkap.com/indonesia/sejarah-makanan-khas-palembang
http://carabuatresep.blogspot.co.id/2016/01/cara-membuat-mie-celor-palembang.html
https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwi-jbW1-8LYAhWJKZQKHdEdD34QFggmMAA&url=http%3A%2F%2Fwww.pempekyoss.com%2Fmengenal-25-makanan-khas-palembang-selain-pempek%2F&usg=AOvVaw1MRzia8k1WPQg8rwLpVK7b
https://gpswisataindonesia.info/2017/11/camilan-khas-sumatera-selatan/
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock ana...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang