Seni Pertunjukan
Seni Pertunjukan
Bela Diri Jawa Barat Bekasi dan Karawang
Mempelajari Bela Diri Godot #DaftarSB19
- 12 Februari 2019

Anda tentu familiar dengan pencak silat yang merupakan martial arts asli Indonesia. Tetapi tahukah Anda tentang godot? Bela diri tersebut juga berasal dari negeri sendiri tepatnya dari Jawa barat. Bela diri godot berkembang di kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang. Godot berbeda dengan bela diri kebanyakan yang ada di Jawa Barat. Jika sebagian besar ilmu pertahanan diri di tanah Sunda dimainkan dengan tetabuhan, godot justru tidak menggunakan instrumen musik apapun.

Sejarah bela diri godot bermula di Karawang. Seni pertahanan diri tersebut diciptakan oleh Baping Tasih. Sepeninggal sang kreator, godot dilanjutkan oleh keturunan serta murid-muridnya. Tetapi sayangnya tidak ada yang bisa menceritakan alasan bela diri tersebut dinamakan godot.

Konon gerakan dalam godot terinspirasi oleh gerak menulis huruf Arab. Secara umum hanya ada empat gerakan dasar dan dua gerakan tambahan dalam seni bela diri tersebut. Setiap pembelajar bela diri godot setidaknya harus menguasai tiga gerakan dasar misalnya gobagan, tokecang, atau selap salapis. Keahlian yang diperoleh dengan mempelajari godot adalah memukul, menendang, menangkis, serta mengelak. Setelah menguasai gerakan dasar dan gerakan tambahan, murid-murid dapat mengembangkan sendiri jurusnya. Mereka bahkan dapat menciptakan berbagai gerakan baru berdasarkan enam jurus yang dijadikan patokan. Jurus-jurus hasil kreasi pembelajar godot dapat dijadikan jurus resmi baru setelah dikonfirmasikan dan diuji kelebihan serta kekurangannya.

Godot tidak dipertandingkan secara resmi. Hal ini dikarenakan seluruh jurus dalam seni olah tubuh tersebut merupakan gerakan inti. Selain itu seni pertahanan tubuh asli Jawa Barat tersebut tidak memiliki teknik yang dilembutkan sehingga hanya dapat digunakan dalam situasi yang sebenarnya.

Tertarik mempelajari bela diri godot? Maka Anda harus memiliki patner. Mempelajari godot memang disarankan secara berpasangan. Lebih cocok bila rumah keduanya berdekatan. Tujuan syarat ini adalah agar peserta dapat tetap berlatih meskipun diluar perguruan. Murid perguruan godot juga akan mendapatkan tanda persaudaraan berupa kantong kecil yang disebut kanjut. Anda dapat datang ke Kabupaten Bekasi jika ingin mempelajari bela diri godot. Dari Jakarta silakan ikuti Jalan Tol Jakarta Cikampek. Setelah sampai Cikarang sampai belok kiri ke Jalan Akses Tol. Pada pertigaan silakan belok kanan ke Jalan Imam Bonjol. Dari sana Anda akan menjumpai Jalan Haji Omar Said Cokroaminoto. Terakhir, Anda tinggal belok kiri pada pertigaan kedua ke Jalan Kyai Asnawi yang mengarah langsung ke Kabupaten Bekasi.

beyond-jakarta/bekasi/mempelajari-bela-diri-godot/

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline