×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Elemen Budaya

Pakaian Tradisional

Provinsi

Jawa Barat

Mega Mendung

Tanggal 12 Feb 2015 oleh Jamjam_sapaat .

Mega Mendung adalah salah satu motif batik khas Cirebon yang paling dikenal oleh khalayak. Motif ini menggambarkan bentuk sekumpulan awan di langit. Konon menurut sejarah Cirebon, motif ini terbentuk ketika seseorang melihat bentuk awan pada genangan air setelah hujan dan cuaca saat itu sedang mendung. Sehingga seseorang itu menuangkan idenya untuk menggambar awan yang telah di lihat melalui genangan air tersebut dengan bentuk awan yang bergelombang. Oleh sebab itu, terbentuklah motif Mega Mendung (Mega= Awan, Mendung=cuaca yang sejuk/adem) dengan warna dasar merah dan awan yang berwarna biru dengan tujuh gradasi warna sebagai warna orisinilnya yang terkenal dari Cirebon.

Arti dari motif Mega Mendung ialah awan yang muncul ketika cuaca sedang mendung. Selain arti, motif Mega Mendung juga memiliki makna atau filosofi bahwa setiap manusia harus mampu meredam amarah/emosinya dalam situasi dan kondisi apapun, dengan kata lain, hati manusia diharapkan bisa tetap ‘adem’ meskipun dalam keadaan marah, seperti halnya awan yang muncul saat cuaca mendung yang dapat menyejukkan suasana di sekitarnya. Kemudian makna dari warna batik Mega Mendung ini merupakan lambang dari seorang pemimpin dan awan biru sebagai sifat seorang pemimpin yang harus bisa mengayomi seluruh masyarakat yang dipimpinnya. Beralih kepada gradasi warna yang berada di ornamen awannya, gradasi asli dari batik Mega Mendung ini adalah tujuh gradasi yang maknanya diambil dari lapisan langit yang memiliki 7 lapis, begitupun bumi yang tersusun atas 7 lapisan tanah, dan jumlah hari dalam seminggu  sebanyak 7  hari. Batik motif Mega Mendung memang nampak sederhana, akan tetapi motif ini dalam akan makna/ filosofi yang dimilikinya.

Sebagai tambahan informasi agar tidak salah kaprah dengan makna gradasi warna, bahwa sekarang gradasi warna batik Mega Mendung telah disesuaikan dengan kebutuhan pasar. Sehingga, gradasinya dapat dikurangi atau diminimalkan menjadi 3-5 gradasi sesuai pesanan. Bahkan sudah ada juga batik Mega Mendung yang sengaja tidak diberi gradasi warna pada motif awannya karena tuntutan yang dibutuhkan oleh pasar.

DISKUSI


TERBARU


Ulos Jugia

Oleh Zendratoteam | 14 Dec 2024.
Ulos

ULOS JUGIA Ulos Jugia disebut juga sebagai " Ulos na so ra pipot " atau pinunsaan. Biasanya adalah ulos "Homitan" yang disimp...

Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...