Mbohi Jame adalah makanan khas Bima yang berbahan dasar ikan teri basah yang sudah difermentasi dengan berbagai bumbu dan racikan. Mbohi Jame sudah seperti sambel pelengkap lauk pauk di saat makan. Makanan ini biasanya sering ada pada saat Bulan Ramadhan. Rasanya sangat segar karena menggunakan belimbing wuluh. Jika kalian berada di kota Bima jangan lupa untuk mencicipi Mbohi Jame karena makanan ini hanya ada di daerah tersebut.
Bahan-bahan yang dibutuhkan:
¼ kg mbohi mene (ikan teri basah yang sudah difermentasi), cuci lalu tiriskan
1 sendok makan minyak goreng
300 ml santan dari ½ buah kelapa
1 genggam daun kemangi
1 lembar sereh
1 ruas jari lengkuas
10 buah cabe rawit biarkan utuh
Garam secukupnya
Bumbu-bumbu (semuanya diiris-iris):
5 cabe keriting
10 butir bawang merah
5 siung bawang putih
1 buah tomat
5 buah belimbing wuluh
1 ruas jari kunyit
Cara membuatnya:
1. Panaskan minyak dan tumis semua bumbu yang sudah diiris-iris diikuti sereh, lengkuas, setelah harum masukkan mbohi mene aduk aduk sebentar lalu masukkan santan, garam secukupnya dikira-kira garamnya mengingat mbohi mene sudah asin.
2. Masukkan cabe rawit setelah matang dan santan berkurang masukkan kemangi lalu angkat.
3. Kalau tidak ada mbohi mene bisa digantikan dengan ikan teri basah tetapi sebelum dimasak digarami terlebih dahulu dan biarkan menjadi layu (tidak perlu dimasukkan ke dalam lemari es) sampai hendak dimasak, rasanya lebih segar.
Sumber :
http://mbojonet.blogspot.co.id/2012/05/resep-mbohi-jame.html
 
            Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak, Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman)...
 
                     
            Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
 
                     
            Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...
 
                     
            aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
 
                     
            Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang
