|
|
|
|
Masjid Tuo Pulo Kambing Tanggal 09 Jul 2018 oleh adhaagary . |
Sepintas, masjid ini tak seperti bangunan berusia 666 tahun. Pondasinya begitu kokoh, dinding kayu, dan besinya pun masih sama seperti pertama kali masjid ini dibangun pada tanggal 8 Agustus tahun 1351 Masehi.
masjid yang terletak di Kampung Pulo Kambing, Kecamatan Kluet Utara, Kabupaten Aceh Selatan ini dikenal dengan nama Masjid Tuo Pulo Kambing.
Sampai kini, warga setempat masih memanfaatkan masjid ini untuk salat dan mengaji. Pemrakarsa pembangunan masjid ini adalah seorang ulama bernama Syeh Muhammad Husen Al Fanjuri bin Muhammad Al Fajri Kautsar, murid seorang ulama sufi asal Persia.
Keunikan masjid ini terlihat dari 4 tiang dengan ukiran kaligrafi yang mengisahkan riwayat kebesaran kerajaan-kerajaan Islam di Aceh. 1 dari 4 tiang, ada 1 tiang yang kerap mengeluarkan air sehingga warga membuatkan sejenis tempat penampungan. Sebagian besar warga meyakini bahwa air itu mengandung keberkahan.
Menurut cerita pembangunan mesjid. Setelah tiang pertama dipancangkan selesai shalat subuh 8 agustus 1351 Masehi, baru bersama masyarakat secara bergotong-royong masjid itu dibangun dibawah komando Syeh Muhammad Husen Al Fanjari dengan menyembelih sati ekor kerbau, satu ekor kambing dan satu ayam jantan putih.
Terdiri dari 3 lantai, Masjid Tuo Pulo Kambing ini juga menjadi tempat perlindungan saat musibah terjadi seperti pada saat banjir, dan juga sempat menjadi tempat perlindungan saat musibah gempa dan tsunami yang melanda kawasan Aceh pada tahun 2004 lalu.
Disekitar masjid, bangunan yang berusia lebih tua pun masih kokoh berdiri. Salah satunya adalah rumah keluarga kerajaan di era Kerajaan Aceh Darussalam. Masjid tua dan rumah tua di wilayah Kluet Utara ini tentu menjadi bagian sejarah kebesaran Islam di Aceh pada masa silam yang sudah sepatutnya dijaga generasi saat ini.
Sumber : http://aceh.net/news/detail/wow-di-aceh-selatan-ada-masjid-berusia-900-tahun-masjid-tuo-pulo-kambing
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |