Cerita Rakyat
Cerita Rakyat
Legenda Papua Kepulauan Yapen
Manusia Jadi Hewan
- 14 November 2018

Alkisah, Pada zaman dahulu di pulau Yapen dan pulau-pulau di sekelilingnya tidak dihuni oleh seorangpun. Dari mana asal dan datangnya penduduk yang ada pada dewasa ini, dikatakan bahwa dulunya mereka bertempat tinggal di gunung Tonater di daerah Waropen. Pada waktu itu mereka hanya memiliki satu bahasa.
Pada suatu hari penduduk gunung Tonater ini berniat untuk membuat sebuah menara yang tingginya dapat mencapai bulan. Adapun maksud pembuatan menara ini adalah supaya mereka boleh naik ke bulan, untuk menemui para bidadari yang berada di bulan. Menara tersebut dibuat dengan bambu dan di beri bertangga. Dari hari ke hari mereka sibuk mengerjakannya agar rencana mereka terwujud.
Pada suatu hari sementara mereka sibuk memasang rangka, tiba-tiba menara itu goyah lalu rubuh bersama orang-orangnya yang menyebabkan kematian dan bahasa persatuan merekapun hilang. Orang-orang yang meninggal kemudian menjelma menjadi hewan. Ada yang menjadi kasuari, ular, babi, burung-burung dan ada pula yang menjadi ikan seperti : ikan paus, hiu dan sebagainya.
Hewan-hewan ini kemudian mengadakan musyawarah dan telah bermufakat untuk meninggalkan gunung Tonater, karena tempat ini membawa aib bagi mereka. Oleh sebab itu mereka akan menyebar dan mendiami pulau Papua. Ada yang mengungsi ke ujung Timur Papua, ada pula yang ke Barat, ke Utara maupun ke Selatan. Selain di tanah besar ada juga yang menyebar ke pulau-pulaul, seperti : Pulau Yapen, Pulau Biak, Pulau-pulau Moor, Raja Ampat dan lain sebagainya.
Keesokan hari sebelum fajar menyingsing, sebuah perahu sudah siap tertambat di muara kali Demba. Hewan-hewan yang yang hendak ikut semuanya telah siap diperahu. Saat itu mereka mereka merasa bahagia, karena yang dicita-citakan telah tercapai.

Kini tibalah waktunya untuk bertolak, maka perahupun dilepas kemudian meluncur di permukaan air meninggalkan muara kali Demba, menuju selat Saireri yang tenang dan kebiru-biruan. Keadaan cuaca di selat Saireri pada pagi itu sangat cerah. Perahupun terasa makin lama semakin laju, seperti menggunakan motor tempel layaknya. Sebentar-sebentar terlihat oleh mereka, sebuah titik yang makin lama makin membesar dan berbentuk sebuah hulu perang. Itulah barisan gunung di pulau Yapen yang membentang dari ujung timur ke sebelah Barat. Karena si Kasuari senang lalu ia berdiri untuk meyakinkan penglihatannya, namun ia tidak menyadari keadaan, sehingga kakinya yang runcing telah menembus dasar perahu.
Akibat perahu berlubang air laut masuk dan hampir-hampir saja mereka tenggelam. Mereka berusaha sekuat tenaga untuk mengeluarkan air, ternyata usaha mereka inipun tidak menolong juga. Terpaksa Tikus tanah berusaha menutupi lubang perahu dengan moncongnya yang besar dan lebar. Dengan cara ini mereka tertolong, namun sewaktu-waktu moncongnya kemasukan air terpaksa dikeluarkannya untuk bernapas sebentar.
Demikianlah dilakukannya berulang-ulang sehingga mereka tiba dipantai pulau Yapen. Tempat pendaratan mereka ialah pasir putih Arareni di Randawaya.

Setiba didaratan, mereka menghembuskan napasnya dengan berlapang dada serta berterimakasih kepada sang pencipta, karena telah tiba dengan selamat.
Saat itu juga Kasuari meninggalkan teman-temannya lalu menghilang ke dalam hutan. Ditelitinya keadaan hutan, apakah dapat menjamin ketentraman hidup mereka atau tidak. Sudah beberapa hari ia meninggalkan teman-temannya,tetapi belum muncul juga.

Sumber:

https://pacebro.net/2018/07/legenda-manusia-menjelma-menjadi-hewan-cerita-dari-yapen-waropen/

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Bobor Kangkung
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Ikan Tongkol Sambal Dabu Dabu Terasi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Peda bakar sambal dabu-dabu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline