|
|
|
|
Makna lagu "Anakkonhido Hamoraon diau" Tanggal 08 Aug 2018 oleh OSKM18_16218026_Ami . |
Sudah kita ketahui suku batak mempunyai banyak ciri khas dan kekayaan budayanya. Salah satunya lagu yang berjudul Anakkonhido Hamoraon diau yang mempunyai arti anakku adalah kekayaanku. Lagu ini sangat populer di kalangan masyarakat batak, karena lagu ini kerap dinyanyikan di ritual adat pernikahan atau di acara syukuran kelahiran bayi. Sesuai dengan artinya, bagi orang batak anaklah merupakan sumber kebahagian dan kekayaan mereka. Kekayaan pada masyarakat batak tidak hanya diukur dengan uang, tetapi kekayaan itu diukur dari tingkat kebahagian yang dicapai sebuah keluarga. Ada yang memahami arti dari filosofi ini dengan pemaknaan banyak anak banyak rejeki, hal ini yang menyebabkan angka kelahiran lumayan besar di masyarakat batak. Dan karena sedikitnya lapangan pekerjaan, maka orang batak banyak yang pergi merantau. Tetapi ada pula yang mengartikan filosofi ini dengan sedikit anak juga cukup tapi harus menjadi anak yang sukses dan membawa nama baik keluarga dan marga. Jadi, pendidikan anak itulah yang paling utama.
Dahulu anak laki-laki adalah hal yang paling berharga, karena hanya anak laki-laki yang dapat meneruskan marganya ke keturunannya. Anak laki-laki di sekolahkan lebih tinggi, tak apa jika mereka meninggalkan tanah kelahirannya untuk sukses. Saya ingin bercerita sedikit tentang ayah saya, dulu ayah saya harus bangun jam 4 pagi dengan kakinya direndam es batu oleh kakek untuk bisa bangun dan kembali belajar. Hal ini membuktikan bahwa orang batak dulu sangat keras dalam mendidik anaknya sukses, mereka meyakini jika anak mereka sukses, maka derajat mereka dalam masyarakat akan terangkat. Beda halnya dengan anak perempuan, mereka hanya dibuat bekerja dirumah karena mereka berpikiran bahwa nanti anak perempuan akan dibawa oleh suaminya dan meninggalkan orangtuanya.
Tapi tenang kawan, prinsip itu tidak digunakan lagi pada jaman sekarang. Orang batak sudah tidak membeda-bedakan anaknya dalam berpendidikan. Anak laki-laki maupun perempuan akan disekolahkan setinggi mungkin. Keberadaan seorang anak bagi masyarakat batak sangan menentukan keberadaan orangtua. Masyarakat batak sangat menginginkan keturunannya menjadi manusia yang berguna. Kesuksesan seorang anak nanti akan mengingat dimana kampung halamannya awal dari dia dibesarkannya.
Sumber cerita : Ayah
Sumber gambar : Google
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |