Makanan Minuman
Makanan Minuman
Kuliner Kepulauan Bangka Belitung Koba
MIE KOBA
- 22 Juli 2014

Tidak lengkap rasanya kalau berkunjung ke Bangka tanpa mencicipi makanan khas Bangka yaitu mie koba. Mie Koba merupakan kuliner khas kota Bangka. Di kota yang kerap menjadi destinasi wisata tersebut, Mie Koba menjadi favorit penduduk lokal dan turis yang berkunjung. 

Nama Mie Koba memang belum setenar kuliner berbahan dasar mie dari daerah lain seperti Mie Aceh, Mie Celor, atau Mie Cikalang. Namun, Mie Koba cukup familiar bagi mereka yang suka travelling ke daerah Bangka. Koba sebenarnya adalah nama kota kecil di provinsi Bangka –Belitung, tepatnya kabupaten Bangka Tengah. Sedikit cerita, Mie Koba ini ternyata sudah ada selama berpuluh-puluh tahun lalu di kota Koba, namun baru terkenal setelah Bangka menjadi provinsi sendiri melepaskan diri dari Sumatra Selatan. 

Hal paling membedakan Mie Koba dari daerah lain terletak pada kuah yang lezat dan menyegarkan dengan paduan bumbu dan hasil laut (sea food). Mie Koba sangat cocok bagi Anda penggemar sea food yang ingin mencoba sensasi baru dari olahan hasil laut. 

 

Mie berkuah gurih dari kaldu tenggiri. Bukannya bakso, mie koba menyuguhkan telur rebus dan kesegaran jeruk kunci yang otentik dirasakan di Bangka.

 

Kesegaran mie ini bukan berasal dari sambal atau pun irisan daun seledri. Warga Bangka sudah terbiasa membubuhkan jeruk dalam makanan kuah. Jeruk yang dipilih pun bukan jeruk peras biasa. Bila Anda melihat beberapa bulir jeruk di atas meja makan, itulah yang disebut dengan jeruk kunci. Jeruk kunci konon hanya tumbuh di beberapa bagian pulau Sumatera saja, termasuk di Bangka dan Belitung. Jeruk ini dijadikan bagian dari penyedap makanan bagi warga Bangka. Tambahkan satu perasan jeruk ini ke dalam Mie Koba, dan bersiaplah untuk merindukannya lagi.

 

Keistimewaan tak berhenti di jeruk kunci. Mie Koba berciri khas tambahan telur di dalamnya. Telur yang telah direbus matang, dikuliti hingga bersih dan dijadikan side dish Mie Koba. Jadi, bukan telur dadar atau mata sapi yang biasa disiapkan di rumah makan, melainkan telur rebus bercampur kuah tenggiri yang gurih.

Bahan :
- 1 Kg mie basah (banyak di pasar…atau bisa diganti dengan mie telor)
- 500 gr kecambah panjang ( maksudnya toge )
- 1 Kg ikan parang² atau ikan tenggiri … rebus dan ambil dagingnya, giling lalu sisihkan . Air untuk merebus ikan jangan dibuang (aku pake ikan kembung…hahaha…seadanya pisan)

Bumbu yang dihaluskan:
- 1 sendok teh lada putih
- 10 siung bawang putih
- 10 siung bawang merah
Tambahan :
- kecap asin ,atau kecap asin bangka lebih mantap ( ga punya stok kecap asin Bangka yang mantap itu… jadi pake kecap asin merk alphabeth itu )
- 2 sdm garam [ sesuai selera, kalau suka asin bisa ditambah ] - gula secukupnya
- penyedap rasa [ jika suka ] - Bawang goreng
- seledri / daun sop yg diiris halus
- cabe rawit halus
- daun bawang halus (jika suka)
- jeruk kunci (ga ada yang jual jeruk ini di Soreang. Jadi kuganti dengan jeruk purut. Beda sih..tapi namanya juga darurat. Soalnya aku ga suka cuka )

CARA MEMBUAT KUAH:
@ tumis bumbu halus sampai harum, tambahkan air rebusan ikan . Setelah mendidih masukkan kecap, garam dan gula + penyedap rasa.
@ masukkan daging ikan, aduk² rata .
CARA PENYAJIAN :
- Rebus mie & kecambah (toge) sebentar. Taruh di piring, siram kuahnya. Taburkan daun sop, bawang goreng dan daun bawang jika suka.
- Bubuhkan sambal cabe rawit dan kecap asin/manis sesuai selera, peras jeruk kunci secukup.

 

 

Alamat dan Kontak Penjual:

Mie Koba Iskandar

Gedung Nasional, Taman Sari, Gedung Nasional, Taman Sari, Kota Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung 33684

0812-7842-7777

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline