×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Makanan

Elemen Budaya

Makanan Minuman

Provinsi

Sumatera Utara

Asal Daerah

Simalungun

MANUK SIRA PEGE

Tanggal 02 Jan 2018 oleh Admin Budaya .

Manuk sira pege - terjemahan langsungnya adalah ayam garam jahe - adalah sajian tradisional Tapanuli (khususnya dari puak Simalungun) yang semakin langka. Sudah sangat jarang sajian ini muncul - baik sebagai sajian sehari-hari, maupun sebagai sajian khusus pada saat upacara adat.

Konon, di masa lalu, ada tradisi bahwa para laki-laki dewasa sebelum berangkat perang harus melakukan upacara makan daging dengan irisan jahe untuk membuat badan lebih hangat dan jiwa pun lebih semangat. Tradisi ini mirip mizu-sake di Jepang - yaitu minum air putih dalam cawan sake - bagi para penerbang kamikaze sebelum melakukan tugas terakhirnya.

Dalam salah satu literatur budaya Tapanuli, ditemukan informasi bahwa manuk sira pege adalah sajian hajatan yang dilakukan ketika para pemuda selesai belajar mandihar (semacam silat adat). Pada upacara "graduation", di atas selembar tikar baru, diletakkan selembar daun pisang dan seekor ayam panggang. 

Ayamnya harus ayam merah, dikukus atau dipanggang tanpa bumbu. Di sekelilingnya ditata garam, tujuh iris jahe, tujuh bunga raya (kembang sepatu), dan dikitari benang putih. Para murid kemudian mencabik daging ayam, dicocol ke garam dan jahe, lalu menyantapnya. Dalam kitab Pustaka Laklak, upacara makan manuk sira pege ini dibarengi pembacaan mantra secara mandoding (disenandungkan).

Mantra-mantra yang disenandungkan itu merupakan pujian dan harapan kepada para pemimpin gaib di Atas Sana. Karena itulah acara menyantap manuk sira pege ini di masa lalu termasuk ritual pelintasan yang sakral. Setiap lelaki dewasa pastilah sudah melakukan ritual itu dalam hidupnya. 

Dalam perkembangan selanjutnya, ayam bakar atau kukus yang disajikan tidak lagi utuh, melainkan dipotong dadu. Sedangkan garam dan jahe ditambah dengan cabe rawit dan bawang merah, untuk membuat sajian ini menjadi lebih lezat.

Memang, ini adalah cara makan yang unik. Daging ayam yang tawar, dimakan dengan sedikit garam, seiris jahe, seiris bawang merah, dan sebuah cabe rawit. Di dalam mulut, semuanya digerus dengan geligi dan mencuatkan citarasa baru yang sangat unik.

Penyajian manuk sira pege di Tapanuli ini sangat mirip dengan miang kham yang kemudian berkembang menjadi appetizer populer di rumah-rumah makan fine dining di Thailand. Miang kham pada dasarnya adalah berbagai kondimen gurih - seperti: ebi, srundeng, kacang sangrai, potongan jahe - dibungkus dalam daun chapu (mirip daun mangkokan), kemudian dicocol sambal asam-manis-gurih-pedas. Campuran berbagai unsur kondimen tadi baru memunculkan citarasa baru setelah dikremus di dalam mulut.

Sesuai dengan cara penyajiannya yang serba apik, miang kham tampil lebih feminin, sedangkan manuk sira pege lebih maskulin. Demikian pula citarasanya, manuk sira pege terasa lebih cadas dan garang di dalam mulut kita.

 

Bahan:

  • Dada ayam
  • Jahe
  • Bawang merah
  • Cabe rawit
  • Garam


Cara Membuat:

  1. Ayam dikukus atau dipanggang, lalu dipotong dadu
  2. Jahe dipotong dadu
  3. Bawang merah dikupas, dibelah menjadi empat
  4. Cabai rawit dibersihkan.
  5. Semuanya disajikan di atas daun pisang, atau wadah-wadah individual

 

(sumber: Google)

 

 

Reference:

  1. Food Detik (https://food.detik.com/catatan-kuliner-pusaka-indonesia/d-1509786/manuk-sira-pege)

DISKUSI


TERBARU


Bakso Titoti Wo...

Oleh Deni Andrian | 10 Jan 2025.
Makanan

Bakso titoti wonogiri gitu gaes ya hahahahhahahahahah

Tempong khas Te...

Oleh Deni Andrian | 10 Jan 2025.
Makanan

Bahan-bahan 12 porsi 1 papan tempe besar 1 genggam daun kemangi Bumbu Halus: 3 siung bawang putih 5 buah bawang merah 5 buah cabai rawit merah (op...

Mpaa Sere (Tari...

Oleh Aji_permana | 07 Jan 2025.
Tradisi

Mpaa Sere adalah tarian tradisional yang bertujuan untuk menyambut tamu penting sebagai bentuk penghormatan, sambil sesekali memperlihat ketangkasan...

Mpa'a Oro Gata

Oleh Aji_permana | 29 Dec 2024.
Tradisi

Mpa'a Oro Gata adalah salah satu permainan tradisional dari Bima, Nusa Tenggara Barat, yang diwariskan dari generasi ke generasi. Secara harfiah, ist...

Mpaa Kabanca (T...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Kabanca adalah tradisi unik di Bima yang melibatkan atraksi di atas kuda. Dalam tradisi ini, peserta saling mengejek dan memperlihatkan kemampua...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...