Musik dan Lagu
Musik dan Lagu
Lagu Batak Sumatera Utara Batak
Lupa Do Ho
- 15 Mei 2018

Lagu Batak "Lupa Do Ho" diciptakan Firman Marpaung dan pernah dinyanyikan Trio Satahi. Lagu Lupa Do Ho semakin populer setelah dinyanyikan artis Joy Tobing.

Lirik Lagu: Marudur do sude, akka dongan sahuta da Ditopi parik di hutai, na di toru ni bului Nang ilu-ilu pe huhut, sai maraburani Lao paborhathon ho, naujui tu parjalangan

Makkirim do sude, haha anggi iboto mi Anggiat sahat ho hasian, tu tinodo ni rohami Anak siparbagaon tahe, sian na dihutai Ai tung makkirim do, sude amang digogo mi

Reff. Ai dung tarida ma, dagoarmi amang Sahat tu ujung ni portibion Ai gabe lupa do, ho di lage lage Podoman mi naung maribaki

Nang didalan na margamboi amang Nda na ditoru ni sappilpili Ima tano hatubuan mi amang Lupa doho

Manimbung au amang, Da tualamani Sian balatukni jabuttai

Hurippu do amang, ho nalaho mulak i Mandulo i ,hutam na uli i Hurippu do amang Ho na ro mulak I Manduloi hutam nabuni i

Holan uap na, So marippolai Namarbagahon hapistaran mi Ima upani namaranakkoni dangol nai Ima upani namanubuhoni lupa do ho

Sumber: http://lirik.bagoos.id/lagubatak/lupa-do-ho.html

Lupa Do Ho", ialah salah satu lagu batak populer ciptaan dari Firman Marpaung yang sering dinyanyikan oleh para penyanyi batak baik single ataupun trio, diantaranya seperti Joy Toping, Trio Satahi. Lagu ini bercerita tentang seorang anak perantau yang lahir di sebuah kecil, dimana dia ada lah panutan bagi semua adik-adiknya yang tinggal di kampung, di perantauan dia menjadi anak yang sukses, dan namanya terkenal kemana-mana, namun dia lupa akan semua yang dia tinggalkan di tanah kelahirannya, dan sang Ibu hanya dapat melihat anak tetangga yang datang lalu lalang dari jendelanya.

Mungkin Lagu ini banyak yang mengalami dimana orang tua kita, yang selalu menunggu akan kehadiran kita tetapi kita hanya sibuk dengan pekerjaan kita di perantauan. Dan lagu ini juga berpesan, bahwa akan ada imbasnya jika hanya mengandalkan kepintaran saja, dan memang tidak ada gunanya kita berhasil di perantauan namun kedua orang tua kita tidak pernah kita perhatikan. semoga lirik lagu ini, bisa menjadi pengingat kita akan tanah kelahiran kita di kampung dan juga orang tua yang sudah menunggu anaknya pulang.

Sumber: http://www.hitabatak.com/lirik-lupa-ho-orang-tua-yang-meridukan-kepulangan-anaknya/

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Jembatan Plunyon Kalikuning
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...

avatar
Bernadetta Alice Caroline