Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Jawa Barat Semarang
Lumpia Semarang
- 8 Juli 2015

    

     Lumpia semarang adalah makanan semacam rollade yang berisi rebung, telur, dan daging ayam atau udang. Cita rasa lumpia semarang adalah perpaduan rasa antara Tionghoa dan Indonesia karena pertama kali dibuat oleh seorang keturunan Tionghoa yang menikah dengan orang Indonesia dan menetap di Semarang, Jawa Tengah. Makanan ini mulai dijajakan dan dikenal di Semarang ketika pesta olahraga GANEFO diselenggarakan pada masa pemerintahan Presiden Soekarno.

     Lumpia Semarang ini begitu populer karena isinya yang berbeda dengan lumpia goreng yang biasa. Lumpia goreng biasa hanya diisi oleh sayuran, atau bihun, sedangkan lumpia Semarang diisi oleh ayam dan udang.

*Kulit Lumpia

Bahan:

  • 200 ml air
  • 200 gr tepung terigu
  • 2 sdm minyak sayur
  • 150 ml telur (hanya putih telurnya saja)
  • Garam secukupnya

Cara Membuat Kulit Lumpia:

  1. Campurkan tepung terigu dan garam, Aduk rata.
  2. Masukkan 150 ml putih telur, Tuang air sedikit demi sedikit sambil diuleni atau diaduk-aduk selama 15 menit. Diamkan selama 40 menit.

Cara Memasak Adonan Kulit Lumpia:

  1. Tuang 2 sdm minyak goreng kedalam wajan 
  2. Oleskan adonan ke dalam wajan hingga merata menggunakan koas kue yang lebar.
  3. Setelah terlihat kering, angkat dan taruh diatas daun pisang. Lakukan hingga adonan habis.

*Lumpia Semarang

Bahan:

  • 15 lembar kulit lumpia 
  • 2 sendok makan tepung terigu dan 1 sendok makan air, dilarutkan untuk perekat
  • Minyak untuk menggoreng 

Bahan Isi:

  • 200 gram rebung kaleng, diiris korek api
  • 50 gram udang, dicincang kasar
  • 50 gram ayam, dicincang kasar
  • 3 siung bawang putih, dicincang halus
  • 2 butir telur, dikocok lepas
  • 2 sendok makan minyak untuk menumis 
  • 1 sendok teh ebi sangrai, dihaluskan
  • 1 sendok makan kecap manis 
  • 1/2 sendok teh garam 
  • 1/2 sendok teh gula pasir 
  • 1/4 sendok teh merica bubuk 

Bahan Saus:

  • 300 ml air 
  • 50 gram gula merah, disisir halus
  • 25 gram gula pasir 
  • 3 sendok makan tepung sagu dan 1 sendok makan air, dilarutkan untuk pengental
  • 1 siung bawang putih, dihaluskan
  • 1/4 sendok teh merica bubuk 

Cara Membuat Lumpia Semarang:

Isi:

  1. Tumis bawang putih dan ebi dengan minyak panas hingga harum. Tambahkan udang dan ayam. Aduk sampai berubah warna. Sisihkan di pinggir wajan. 
  2. Masukkan telur. Aduk hingga telur matang terperpisah-pisah. Tambahkan rebung. Aduk sampai layu.
  3. Masukkan kecap manis, garam, merica bubuk, dan gula pasir. Masak sampai meresap.


Kulit lumpia diberi isi. Lipat dan gulung. Rekatkan dengan larutan tepung terigu. Goreng hingga matang.

Saus:

  1. Bawang putih dan air dimasak sampai mendidih. Masukkan gula merah, merica bubuk, dan gula pasir. Aduk sampai larut.
  2. Kentalkan dengan larutan tepung sagu. Masak sampai meletup-letup.
  3. Sajikan lumpia dengan sausnya.

Tips agar kulit lumpia tidak lepas sat digoreng

  • Campurkan putih telur dengan 1 sdm air, kocok rata.
  • Oleskan dengan menggunakan kuas kue disepanjang bagian luar kulit lumpia yang akan direkatkan, lalu tekan-tekan secara perlahan, biarkan selama 15 menit supaya merekat kuat
  • Pada saat menggoreng usahakan cuma 1x membalik kulit lumpianya jika sisi bagian lainya sudah berwarna

 

    Demikian resep cara membuat Lumpia Semarang, semoga bermanfaat dan selamat mencoba ya...

 

Sumber: http://dapur-teh-enur.blogspot.com/2015/06/resep-lumpia-semarang-lengkap-dengan-kulit-saus.html

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline