Makanan Minuman
Makanan Minuman
Budaya Surabaya Jawa Timur Jawa Timur Surabaya
Lontong Balap

Lontong balap adalah makanan khas daerah Surabaya yang lezat. Makanan ini terdiri atas lontong, lento (tempe tua yg digoreng), kecambah, kuah dan petis. Biasanya penjual menggunakan gerobak. Namun mengapa namanya ialah lontong balap?

Alkisah pada tahun 50an di Jl. Semarang di Surabaya banyak penjual lontong, dan pada masa itu penjual berjualan menggunakan gentong besar untuk menampung bahan-bahannya, sehingga mereka harus berjalan cepat sehingga seperti orang balapan (lomba lari dalam bahasa Jawa).

Berikut cara pembuatannya: 

Bahan-bahan:
4 bungkus Lontong ( 500 gr ), dipotong-potong agak tebal
8 buah Tahu goreng matang, dipotong-potong agak tipis
8 buah Lentho goreng
200 gr Tauge
Kecap manis secukupnya
 
Bahan-bahan kuah:
1 Ltr Air matang, untuk merebus daging ( 1 ilter diambil sebagai kaldu daging )
250 gr Daging sapi yang berlemak
50 gr Daun bawang diiris-iris
3 sdm Minyak goreng, untuk menumis
 
Bumbu dihaluskan:
6 siung Bawang merah
3 siung Bawang putih
1 sdt Merica bubuk
¼ sdt Pala bubuk
Garam secukupnya
 
Bahan-bahan Lentho kacang tolo:
75 gr Kacang tolo, direbus hingga empuk, ¾ bagian dihaluskan, ¼ bagian biarkan utuh
1 butir Telur ayam, putihnya saja
½ sdm Kecap manis 
Minyak goreng, untuk mengoreng
Dihaluskan:
3 siung Bawang putih
5 biji Cabe rawit
1 cm Kencur segar
1 lembar Daun jeruk
Garam, secukupnya
 
Cara pembuatan:
1. Didihkan air matang didalam panci, lalu rebus daging sapi berlemak hingga empuk, angkat daging dari panci lalu potong-potong kecil, sisihkan. 
2. Ambil 1 liter air rebusan daging dari panci sebagai kaldu, sisihkan 
3. Panaskan minyak didalam wajan, kemudian tumis bumbu halus dan bawan daun iris hingga harum dan matang.
4. Tuangkan kaldu sapi kedalamnya, didihkan kemudian masukkan potongan daging tadi, kecap manis dan penyedap ( bila menggunakannnya ), aduk rata dan masak hingga mendidih 
5. Masukkan tauge kedalamnya, biarkan sesaat, kemudian angkat tauge tersebut dan tiriskan, sisihkan 
 
Cara membuat Lentho kacang tolo: 
Dalam wadah, campurkan semua bahan-bahan letho dan aduk-aduk hingga tercampur merata , kemudian bentuk bulat- bulat pipih kecil, kemudian goreng hingga matang dan renyah 
 
Penyajian Lontong Balap : 
1. Siapkan mangkuk saji, kemudian berurutan susun potongan lontong, potongan tahu goreng, taoge rebus dan potongan lentho, siram dengan kuah daging berbumbu, lalu taburi bawang goreng 2. Sajikan bersama sambal bajak, kecap manis dan kerupuk 
 
#OSKMITB2018
 
 
 
 
 
 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline