Lompong Sagu Padang
kue dengan nama lompong sagu. Bahan yang digunakan untuk membuat lompong sagu adalah tepung sagu, parutan kelapa, gula merah, santan, dan pisang kepok atau pisang raja. Makanan tradisional Sumatera Barat ini berasal dari daerah Minang dengan rasa dominan manis dan ada aroma khas pemanggangan. Bentuknya sendiri sangat unik, setelah selesai dipanggang, biasanya akan disajikan di atas piring dengan bentuk kotak hasil potongan, bisa juga diberi taburan parutan kelapa.
Sedangkan pembuatan kue ini adalah dengan cara mencampurkan bahannya seperti, pisang kepok yang sudah dihaluskan, tepung sagu, kelapa parut, gula merah halus, serta air secukupnya. Aduk adonan tersebut sampai benar-benar merata, kemudian masukkan adonan ke daun pisang sebesar 2 sendok makan adonan untuk dibungkus. Kedua ujungnya, kunci saja dengan lidi, sehingga akan dengan mudah dipanggang. Saat dipanggang, bolak-balik bungkusannya sampai benar-benar matang. Setelah matang, lompong sagu bisa disajikan dengan memotongnya menjadi beberapa bagian untuk dihiasi parutan kelapa atau memakannya secara langsung saat masih hangat.
Sumber
http://makananoleholeh.com/makanan-khas-sumatera-barat/
http://resepkue2014.blogspot.co.id/2016/06/cara-membuat-kue-tradisional-lompong.html
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang