Resep Loba babi Manado
Lo Ba Babi Manado - Babi Bumbu Ngo Hiang
Ini dia, Lo Ba Chinese Food khas Manado. Atau mungkin bahasa kerennya Babi Masak Ngo Hiang.. Menu unggulan mamaku kala menjamu tamu atau saat hari raya. Banyak yg suka, malahan ada yang main ke rumah khusus nyari menu yang satu ini.
Menu bercita rasa manis, gurih dan sedikit rasa asam (dari sausnya) dengan original komponen yang terdiri dari daging lapis lemak berserta jeroan (usus, hati, ginjal,jantung), telinga,lidah dan lain sebagainya. Pokoknya hampir semua komponen babi di pakai untuk jenis masakan ini, walaupun kadang kadang juga ada yang hanya menyajikan dagingnya saja.
Makanan berbumbu utama Ngo hiang ini merupakan hidangan yang populer dikalangan pecinan di Manado.
Dalam penyajiannya, Lo Ba Manado ini disajikan bersama irisan ketimun dan saosnya. Ada juga semacam "kue'nya yang lebih dikenal dengan kukis lo ba.
Makanan serba guna ini juga tergolong 'awet' dapat dipanaskan sampai beberapa kali. Dan jika sudah bosan, makanan ini juga dapat diolah bersama nasi goreng, mie, kwe tiau, mie hun dan lain sebagainya. Jika bahan bahan tadi diolah dengan Lo ba Manado, dijamin deh rasanya akan menjadi sangat lezat.
Sayangnya, Lo Ba Manado ini tidak dianjurkan untuk diaplikasikan pada daging sapi, apalagi dengan daging ayam. Rasanya akan tidak selezat dengan pengaplikasian pada daging babi.
MEMBUAT LO BA
Bahan untuk Lo ba Manado:
· 1/2 kg daging babi lapis lemak, dicampur dengan berbagai komponen babi lainnya (usus, jantung, ginjal, hati, telinga dan lain sebagainya)
· 1 sdm bumbu Ngo Hiang (lihat gambar)
· 5 sdm kecap manis
· 1 sdm bawang putih halus
· 2 sdm gula merah sisir
· 1 rumpun anais kering
· 1 stick kayu manis
· Air secukupnya untuk merebus
Cara membuat Lo Ba Manado
· Daging dibelah dua (dalam keadaan besar), bagian jeroan lainnya dibiarkan utuh. Daging dibelah hanya untuk menyesuaikan dengan wadah masaknya
· Rebus daging , semua komponen babi lainnya dan semua bumbu
· Pakai air setengah dari jumlah babi yang direbus
· Merebus dapat dilakukan dalam panci ataupun wajan
· Rebus dalam api kecil sampai matang dan airnya kering
MEMBUAT SAOS LO BA MANADO
Bahan Saos Lo Ba Manado :
· 1 buah bawang putih dihaluskan
· 2 buah bawang merah dihaluskan
· 5 buah cabe merah dihaluskan (atau menurut selera)
· 1 sdm tepung maizena
· 1 gelas air
· 1 sdm cuka
· 2 sdm kecap manis
· Gula merah kurang lebih sebesar kelereng gede dihaluskan
· 1 sdt bumbu Ngo Hiang
Cara membuat saos Lo Ba Manado:
· Campurkan tepung maizena, air, cuka, kecap manis, gula merah dan bumbu Ngo Hiang. Campur sampai rata, sisihkan
· Tumis bawang putih, bawang merah dan cabe sampai berbau harum
· Masukkan campuran tepung maizena dan bumbu2 lainnya
· Aduk aduk sampai menidih
Source:https://aneka-resep-masakan-online.blogspot.co.id/2014/03/resep-lo-ba-manado.html
BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung
Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu
Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar
MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...