Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Jawa Barat Jawa Barat
Lepet Kuningan - Makanan Khas Tanah Sunda

Lepet adalah sejenis makanan khas Jawa Barat. Lepet ini sendiri berasal dari Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Sumedang. Lepet terbuat dari beras ketan yang ditambahkan kacang tanah sebagai isian, biasanya dibungkus dengan daun janur. Selain menggunakan kacang, isian lepet juga dapat divariasi dengan mengganti kacang tanah menjadi jagung atau jenis kacang-kacangan yang lain. Lepet masih dapat kita jumpai di seluruh daerah Jawa Barat, walaupun umumnya banyak dijual di daerah Kuningan dan Sumedang. Konon, orang Sumedang biasa memakan lepet ini dengan didampingi dengan tahu Sumedang yang juga makanan khas dari daerah tersebut.

 

Berikut merupakan resep lepet yang dapat dijumpai di tanah Sunda.

Bahan:

  1. Beras ketan putih 1/2 kg
  2. Parutan kelapa 1/2 butir
  3. Kacang tanah atau kacang tolo (optional)
  4. 1 sendok teh garam
  5. Daun janur
  6. Tali pengikat (bambu tali / rafia)

 

Cara Membuat:

  1. Beras ketan dicuci bersih dan dan rendam beberapa jam saja, tidak perlu lama-lama. Lalu tiriskan.
  2. Bersihkan kelapa, bagian luarnya dibuang hingga tersisa kelapa putihnya saja. Biar tidak cepat basi. Diparut.
  3. Campurkan ketan dan parutan kelapa ditambah garam.
  4. Masukkan campuran beras ketan ke dalam corong wadah dari daun janur, masukkan kacang 3 sampai 6 biji saja, setelah itu ikat menggunakan tali.
  5. Masukkan lepet ke dalam panci dan ditambah air sampai terendam semua.
  6. Rebus selama 3 jam, setelah itu angkat dan tiriskan.

 

Selain Jawa Barat, rupanya ada beberapa daerah yang memiliki makanan khas sejenis lepet juga, seperti Jawa Tengah, Aceh, Minangkabau, dan Melayu. Bisa dikatakan, resep lepet ini sendiri menyebar dari daerah Semenanjung Malaka sampai ke tanah Jawa.

Mari kita lestarikan budaya Indonesia dengan lebih mengenal makanan-makanan khas daerah sekitar kita. Bangga menjadi bangsa Indonesia berarti juga harus bangga dengan kebudayaan sendiri. #OSKMITB2018 #NirmalaPembangunBangsa

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak, Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman)...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Prajurit pemanah kasultanan kasepuhan cirebon di festival keraton nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU