Permainan Tradisional
Permainan Tradisional
Permainan tradisional Jawa Timur Nganjuk
Lempar Pulutan, Permainan Asli Indonesia yang Mirip Paint Ball

Teman-teman semua pasti merasa asing dengan judul yang saya berikan diatas. Mungkin diantara kalian bertanya-tanya, apa itu pulutan?. Pulutan atau yang nama ilmiahnya adalah Urena Lobata adalah sebuah tanaman herbal yang biasanya tumbuh liar di tepi jalan, di ekbun, ataupun persawahan. Tanaman ini juga  dapat digunakan untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit dalam tubuh. Di Malaysia sendiri ekstrak daun dan akar pulutan digunakan untuk mengobati malaria, gonorrhea, sakit gigi, reumatik, radang usus dan demam.

Namun, bukanlah hal tersebut yang digunakan oleh anak-anak yang tinggal di daerah Nganjuk, Jawa Timur, pada tahun-tahun silam. Anak-anak di Nganjuk lebih sering menggunakan buah Pulutan yang sudah mengering untuk dijadikan permainan.Permainan ini dilakukan dengan cara melempar buah pulutan yang sudah mengering hingga mengenai pakaian tim lawan. Buah pulutan yang sudah mengering memiliki karakteristik yang agak tajam dan bila mengenai baju akan sukar untuk dihilangkan. Permainan ini dilakukan oleh dua grup atau lebih yang saling berlawanan, biasanya satu grup terdiri dari tiga orang, walaupun tidak ada batasan jumlah pemain dalam satu grup.

Apabila salah seorang pemain terkena lemparan pulutan oleh lawannya maka ia akan dinyatakan keluar dari permainan. Permainan dinyatakan berakhir apabila seluruh pemain di salah satu tim telah habis dan keluar dari permainan. Untuk kembali mengulang permainan, para pemain harus membersihkan pulutan yang menempel pada bajunya terlebih dahulu. Walaupun terlihat tajam dan menempel pada baju, pulutan tidak sesulit itu dihilangkan kok.

Kalau dilihat lagi cara bermain lempar pulutan ini mirip banget dengan permainan kekinian yang namanya paintball, hanya saja permainan ini menggunakan hasil alam yang dapat diperoleh dengan mudah, sedangkan paintball menggunakan cat dan alat yang mirip dengan pistol. Wah ternyata meskipun tinggal di perkampungan, anak-anak Indonesia tidak berhenti membuat kreasi dari benda-benda sederhana ya?. Namun nampaknya permainan ini sudah semakin dilupakan, bahkan terdengar asing. Padahal permainan ini seru loh, dan gak perlu bayar mahal untuk mencoba paintball. Oleh karena itu, marilah kita budayakan lagi permainan tradisional yang ada di Indonesia ini. selain murah, mudah dan menyenangkan, permainan tradisional juga dapat memepererat solidaritas kita juga loh, jadi, ayo simpan gadgetmu dan mulai bermain permainan tradisional! :D

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline