Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Kalimantan Barat Pontianak
Lek Tau Suan
- 23 Agustus 2017

Hai sobat kuliner, sekarang kita masih ada di Pontianak Kalimantan Barat.

Pontianak selalu menyediakan berbagai macam makanan khas Tionghoa. Salah satu yang menggiurkan adalah Lek Tau Suan. Kuliner ini adalah salah satu kuliner khas orang tiociu. Lek Tau Suan terbuat dari kacang hijau yang kulitnya sudah dikupas, dan dimasak dengan kuah kental bening. Kuah kental bening tersebut terbuat dari tepung tapioka. Lalu, dicampurkan dengan gula dan pandan agar aromanya sempurna. Lek Tau Suan biasanya akan dihidangkan bersama dengan Ca Kwee yang garing. Jika anda menyantapnya, anda akan mencium aroma yang khas, yakni harum pandan dan juga aroma kacang hijau. Biasanya santapan ini akan disajikan ketika masih hangat, dan cocok dinimati di malam hari atau ketika cuaca hujan.

sekarang saatnya kita mencicipi kuliner yang ada di Pontianak namanya Lek Tau Suan adalah makanan yang terbuat dari kacang hijau kupas. Sesuai namanya, Lek Tau San sendiri berasal dari bahasa Tionghoa yang berarti Butiran Mutiara Kacang Hijau. Nama ini sesuai dengan tampilan menu Lek Tau Suan yang biji-biji kacang hijaunya tampak berkilauan seperti mutiara ketika terkena sinar terang.

Lek Tau Suan dimasak dengan campuran kuah kental bening terbuat dari campuran tepung tapioka, gula pasir dan daun pandan. Penganan ini disajikan bersama gorengan Ca Kwee yang garing sehingga saat disantap terasa manis, lembut, sekaligus renyah.

Cara Pembuatan : 

Bahan :

·         150 gr Kacang hijau kupas, rendam dalam air + 30 menit

·         800 ml air

·         4 lembar daun pandan

·         2 Sdm gula pasir

·         3 Sdm gula merah

·         1/8 Sdt garam

·         3 Sdm tepung sagu,larutkan dalam 3 sdm air

·         3 Buah Cakwe goreng, potong-potong 1 cm

Cara membuat :

·       Tiriskan kacang hijau, lalu kukus dalam dandang berisi air mendidih + 20 menit

·      Rebus air, daun pandan, gula pasir, gula merah, dan garam sampai mendidih, lalu masukkan kacang hijau yang telah dikukus, rebus lagi selama 5 menit

·      Masukkan larutan tepung sagu, masak sambil aduk sampai kuah kental

·       Tau Suan siap disajikan dengan irisan cakwe di atasnya

 

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Jembatan Plunyon Kalikuning
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...

avatar
Bernadetta Alice Caroline