Pada zama dahulu di Tanah Batak hidup sepasang orang tua yang miskin dengan seorang anak perempuannya. Mereka tidak mempunyai anak lak-laki. Mereka terus berdoa kepada Tuhan untuk dikaruniai anak laki-laki, akhirnya suatu saat sang ibu mengandung bayi laki-laki. Sukacita lahir dalam keluarga kecil itu. Tetapi semua berubah setelahsi bayi laki-laki lahir. Bayi laki-laki memiliki tanduk yang panjang. Karena memiliki kekurangan akhirnya kedua orang tau itu membuang anaknya. Si bayi itu dihanyutkan ke sungai dalam sebuah peti dengan bekal satu butir telur ayam. Si kakak perempuannya mengetahui perbuatan orang tuanya dan menjadi sedih. Ia akhirnya mengikuti peti itu. Si kakak ini selalu menghibur adiknya bila ia menangis. Selama berbulan-bulan si kakak menemani adiknya terhanyut di sungai. Suatu hari peti itu ke tepi sungai, kemudian si kakak mengambil dan membuka peti itu. Betapa terkejutnya ia melihat keluar anak laki-laki gagah dan seekor ayam jantan.
Setelah itu mereka berdua pergi ke desa terdekat. Untuk melewati desa mereka tersebut mereka harus melakukan sabung ayam. Jika menang mereka akan mendapat harga yang banyak, tetapi bila kalah mereka akan jadi budak desa itu. Setelah bersabung ayam, menanglah ayam si anak laki-laki ini. Mereka kemudian mendapatkan harta yang sangat banyak hingga menyewa orang untuk membawanya.
Mereka kembali ke kampung halaman mereka. Di kampungnya tidak ada yang mengenali mereka, tetapi setelah mereka menceritakan hidup mereka barulah orang desa itu mengerti dan mengenali mereka. Akhirnya mereka bertemu dengan orang tua mereka. Tetapi mereka menolak untuk hidup bersama mereka karena mereka berdua sudah dicampakkan.
https://agussiswoyo.com/cerita-rakyat/legenda-si-tanduk-panjang-dari-tanah-batak/
#OSKMITB2018
BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung
Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu
Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar
MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...