Cerita Rakyat
Cerita Rakyat
Cerita Rakyat Sumatera Barat Solok
Legenda Ikan Sakti Sungai Janiah (Jernih)
- 16 Mei 2018

Sungai Janiah adalah sebuah nagari di Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Nagari ini terletak di pinggang Gunung Talang, berada pada ketinggian ± 1500 meter dari permukaan laut dengan topografi daerah berbukit-bukit, disana terdapat telaga yang berisi ikan yang sangat besar, darimana kah asal ikan itu berasal, berikut Legenda Ikan Sakti Sungai Janiah (Jernih).

Dahulu kala di Sumatera Barat, seorang janda membawal kedua anaknya ke pesta. anak-anaknya, seorang anak laki-laki dan perempuan merasa sangat senang. Mereka mengenakan pakaian yang indah ke pesta. Mereka menemukan makanan lezat, dan melihat banyak tamu di pesta. Anak-anak bersuka cita.

Ada juga pertunjukan musik tradisional. Acaranya penuh sesak dengan pengunjung.

Anak-anak bertanya kepada ibu mereka jika mereka bisa melihat pertunjukan musik yang ada jauhnya beberapa meter dari mereka.

“Ya, kalian berdua boleh pergi ke sana. Tapi harap diingat, jangan pergi jauh-jauh,” kata ibu.

Anak-anak berlari ke panggung di mana pertunjukan musik diadakan. Mereka menikmati musik. Tapi mereka bosan hanya menonton pertunjukan sehingga mereka berjalan-jalan di sekitar panggung. Mereka lupa akan pesan ibu mereka untuk tidak pergi terlalu jauh.

Tiba-tiba mereka melihat sebuah kolam. Air adalah sangat jernih dan segar. Karena matahari sangat panas, mereka tergoda untuk bermain di air. Jadi mereka menanggalkan pakaian mereka dan melompat ke dalam air. Mereka berenang bersama-sama dengan gembira. Rasanya menyegarkan!

Sementara itu, pesta hampir berakhir. Ibu teringat kedua anaknya. Dia merasa begitu putus asa karena dia tidak bisa menemukan mereka. Hari telah malam. Anak-anaknya masih hilang. Sang ibu menangis. Dia pulang tanpa anak-anaknya.

Dia tertidur setelah berjam-jam menangis. Dan dia bermimpi tentang anak-anaknya. Dalam mimpinya, dia bertemu dengan seorang wanita tua.

Wanita tua mengatakan, “Anak-anak Anda berada di kolam dekat rumah pesta. Jika Anda ingin melihat mereka, lemparkan segenggam nasi ke dalam kolam. Anak-anak Anda akan muncul.”

Begitu ia bangun, dia dengan cepat berlari ke kolam. Dia juga memiliki segenggam beras di tangannya. Sesampai kolam, dia melemparkan beras ke dalam kolam dan ia memanggil nama anak-anaknya.

Mimpi itu benar! Dua ikan besar dengan warna yang indah muncul di kolam. Sang ibu menangis saat melihat mereka. Anak-anaknya berubah menjadi ikan besar yang indah karena mereka tidak mamatuhi pesan pesan ibu mereka.

Sang ibu menangis lagi. Semua orang dari desa menghiburnya dia. Tapi dia masih sangat sedih.

Desa di mana kolam terletak sekarang disebut Desa Sungai Jernih atau Sungai Janiah. Hal ini disebut demikian karena air di kolam itu sangat jelrnih. Desa Sungai Jernih terletak di bagian utara dari Nagari Baso, di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Nama desa juga mengingatkan orang saat ini di Sumatera Barat bahwa penting untuk mematuhi orang tua kita.

Hari ini, orang-orang dari desa datang ke kolam itu karena mereka pikir itu adalah tempat suci.

Sumber: https://histori.id/legenda-ikan-sakti-sungai-janiah-jernih/

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Konsep Ikan Keramat Sebagai Konservasi Lokal Air Bersih Kawasan Goa Ngerong Tuban
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...

avatar
Muhammad Rofiul Alim
Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU