×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Makanan

Elemen Budaya

Makanan Minuman

Lawar Udang Kacang Panjang

Tanggal 30 Nov 2017 oleh hallowulandari .

Bahan-bahan
250 gr udang
1 genggam kacang panjang
250 gr nangka muda (tewel)
1 mangkuk kelapa parut
Secukupnya minyak goreng
1,5 gelas air (sekitar 300 ml)
Secukupnya garam, merica bubuk dan gula
 
Bahan bumbu base genep:
7 siung bawang merah
4 siung bawang putih
4 cm lengkuas
1 telunjuk kunyit
1 telunjuk jahe
1 telunjuk kencur
3 buah cabe besar merah (buang bijinya)
3 buah cabe rawit (bisa ditambah bila suka pedas)
2 batang serai (ambil bagian pangkal yang warna putih saja)
3 butir kemiri
3 lembar daun salam
5 lembar daun jeruk purut
 
Langkah
1. Pisahkan udang dari kepalanya. Buang sulurnya. Cuci bersih. Badan dan kepala udang diproses terpisah.
2. Pilih kacang panjang yang cukup muda dan segar. Cuci bersih lalu potong2 kecil.
3. Cuci bersih nangka muda, lalu potong2 kecil. Rebus sampai matang/empuk, lalu tiriskan.
4. Sangrai kelapa parut, yaitu goreng tanpa minyak sampai kering kecoklatan. Aduk perlahan dengan api sedang, jangan sampai gosong yaa.. Sisihkan.
5. Siapkan bumbu2nya. Tumbuk semua kecuali daun salam. Bisa juga diuleg atau diblender, tapi saya lebih suka ditumbuk, beda sensasi rasanya..hehe 😁
6. Panaskan wajan, sangrai kepala udang sampai kering, lalu uleg halus. Taruh lagi di wajan agar lebih kering dan wangi. Sisihkan di pinggir. Tuang 3-4 sdm minyak goreng, tunggu panas lalu masukkan bumbu tumbuk.
7. Tumis bumbu tumbuk dan daun salam sampai harum dan bau langu hilang. (Kepala udang sangrai yang sudah dihaluskan ikutan ditumis bareng bumbu ya..)
8. Tuang air, masak hingga mendidih.
9. Masukkan udang. Tunggu hingga udang setengah matang.
10. Masukkan nangka muda. Aduk rata. Masak hingga bumbu meresap.
11. Beri garam, merica dan gula. Tes rasa. Saya: 3 sdt garam, 1 sdt merica bubuk, 2 sachet gula.
12.  Msukkan kacang panjang dan kelapa sangrai. Aduk rata. Jangan terlalu lama masaknya, agar kacang panjangnya masih kriuk (crunchy)
13. Matikan api. Masakan siap disajikan.
 
Sumber: https://cookpad.com/id/resep/3115967-lawar-udang-kacang-panjang-dan-tewel-pr_kacangpanjang

DISKUSI


TERBARU


Bika Panggang

Oleh Upikgadangdirantau | 20 Apr 2024.
kue tradisional

Bika Panggang atau bisa juga disebut Bika bakar merupakan salah satu kue tradisional daerah Sumatera Barat. Kue Bika ini sangat berbeda dengan Bika...

Ketipung ngroto

Oleh Levyy_pembanteng | 19 Apr 2024.
Alat musik/panjak bantengan

Ketipung Ngroto*** Adalah alat musik seperti kendang namun dimainkan oleh dua orang.Dalam satu set ketipung ngroto terdapat 2 ketipung lanang dan we...

Rek Ayo Rek

Oleh Annisatyas | 19 Apr 2024.
Seni

Lagu Rek Ayo Rek adalah salah satu lagu asli Surabaya. Lagu ini diciptakan dengan bahasa khas "Suroboyo-an" oleh Is Haryanto. Rek Ayo Rek j...

Simpa Odja

Oleh Andi Redo | 05 Apr 2024.
Ornamen

Simpa Odja adalah ornamen wajib dalam setiap upacara di Kerajaan Gowa Tallo. Ornamen ini terdiri dari dua perangkat yang disatukan yaitu "Simpa&...

Ogoh-Ogoh, Dari...

Oleh Dodik0707 | 28 Feb 2024.
tradisi

Ogoh-Ogoh, Dari Filosofi Hingga Eksistensinya Malang - Jelang Hari Raya Nyepi, warga Dusun Jengglong, Desa Sukodadi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Mal...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...