×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Tradisi

Elemen Budaya

Seni Pertunjukan

Provinsi

Bangka Belitung

Asal Daerah

Pulau Belitung

Lawang Pintu, Bukti 'Cinta' Mempelai Pria Melayu

Tanggal 06 Aug 2018 oleh OSKM18_19718058_Ghaly Abiyyu Irfansyah .

Pulau Belitung adalah salah satu pulau 'surga' yang jatuh ke Bumi Nusantara. Banyak keindahan yang masih belum terjamah di pulau ini. Kenampakan alam yang indah serta kebudayaan melayu dan tiongkok yang saling bersinergi, menambah nilai kultur dari pulau ini. Keindahan pulau ini semakin terkenal semenjak keindahan pulau ini diangkat ke layar lebar. Film yang diangkat dari novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata ini banyak menampakan keindahan Pulau Belitung, salah satunya budaya 'ngopi' di Kecamatan Manggar, Belitung Timur. Manggar terkenal akan budaya minum kopinya. Maka tidak aneh bila di Manggar kita banyak menjumpai warung kopi. Maka dari itu, Manggar mendapatkan julukan kota seribu satu warung kopi.

Selain terkenal akan budaya minum kopinya dari masyarakat Manggar, ada juga kebudayaan unik dari Masyarakat Melayu Belitung. Tradisi ini acap kali kita temui saat acara pernikahan berlangsung. Bila di DKI Jakarta kita mengenal tradisi Palang Pintu. Maka di Belitung kita mengenal tradisi Berebut Lawang. Tradisi berebut lawang merupakan tradisi berbalas pantun bagi calon pasangan pengantin yang akan menikah. Namun yang berbalas pantun bukanlah kedua pengantin, melainkan jawara dari pihak mempelai pria dan wanita.

 

#OSKM18

Tidak jauh berbeda dengan tradisi Palang Pintu, pada tradisi ini mempelai pria yang akan duduk di pelaminan di rumah sang mempelai wanita akan ditahan terlebih dahulu. Jawara yang datang bersama mempelai pria akan ditantang oleh jawara yang menjaga pintu rumah sang mempelai wanita. Setelah lepas dari jawara yang menjaga pintu rumah sang mempelai wanita, sang mempelai pria akan berhadapan dengan Mak Inang atau perias mempelai wanita. Setelah lepas dari Mak Inang, barulah sang mempelai pria diperbolehkan bersanding di pelaminan bersama mempelai wanita.

Sebagai generasi milenial, dengan masuknya banyak pengaruh dari asing seharusnya tidak menjadikan budaya ini hilang. Hanya saja perasaan gengsi terkadang membuat tradisi lokal kita perlahan tapi pasti semakin menghilang. Oleh karena itu kita harus menjaga tradisi asli dari suku kita masing-masing. Untuk Indonesia yang maju dengan kergaman budayanya.

DISKUSI


TERBARU


Mpa'a Oro Gata

Oleh Aji_permana | 29 Dec 2024.
Tradisi

Mpa'a Oro Gata adalah salah satu permainan tradisional dari Bima, Nusa Tenggara Barat, yang diwariskan dari generasi ke generasi. Secara harfiah, ist...

Mpaa Kabanca (T...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Kabanca adalah tradisi unik di Bima yang melibatkan atraksi di atas kuda. Dalam tradisi ini, peserta saling mengejek dan memperlihatkan kemampua...

Mpaa Buja Kanda...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Buja Kandanda memiliki kesamaan dengan Mpaa Soka yang juga merupakan salah satu seni tarian dalam tradisi Bima, yaitu sama-sama menggunakan tomb...

Mpaa Soka (Sala...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Soka adalah tarian tradisional yang bertujuan untuk menyambut tamu penting sebagai bentuk penghormatan, sambil sesekali memperlihat ketangkasan...

Mpaa Manca (Tar...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Manca merupakan salah satu tarian tradisional yang memadukan gerakan dinamis dan seni bela diri berpedang. Sehingga tarian ini dikenal juga seba...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...