Lawa adalah salah satu makanan Khas Dompu yang tumbuh dan berkembang pada masyarakat Soro Kecamatan Kempo Kabupaten Dompu. Berdasarkan cerita yang kami peroleh dari masyarakat Soro Kecamatan Kempo bahwa Lawa Soro adalah makanan khas masyarakat Soro yang terbuat dari ikan mentah dengan bumbunya tanpa dimasak. Menurut sejarah yang menciptakan resep Lawa adalah si Anwar seorang nelayan yang berasal dari Desa Soro sehingga diberi nama Lawa Soro, La = si, wa = Anwar (nama panggilan), Soro (Nama Kampung) asal mula Lawa Soro ini.
Desa Soro adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan kempo yang sebagian besar pendukungnya bermata pencaharian melaut (nelayan), si Anwar adalah seorang pemilik Bagang, pada jaman itu bagang dibangun dalam laut yang dibuat dari bambu. Pada suatu hari Anwar melaut, setia melaut Anwar kadang pergi selama 3 sampai 5 hari tergantung dari hasil tangkapan bersama anggotanya dengan membawa bekal secukupnya. Setelah beberapa hari mereka melaut tiba-tiba kehabisan bahan bakar untuk memasak sedangkan persiapan makanannya masih ada, disitulah Anwar berpikir bagaimana caranya untuk menyambung hidup dengan menciptakan resep dari ikan laut yang mentah dicampuri dengan bumbu-bumbu yang tersedia yang mereka bawa, dengan resep sebagai berikut :
Bahan :
Cara Membuat :
1. Ikan dibersihkan tulangya, kemudian direndam dengan air asam setelah direndam dengan air asam dibuang kulitnya.
2. Parutan kelapa, merica dihaluskan, bawang merah, bawang putih, belimbing diiris potong-kecil-kecil
3. Point 1 dan 2 dicampur jadi satu diaduk sampai rata tambahkan garam dan asam secukupnya, makanan siap dihidangkan.
4. Setelah dicoba ternyata ikan itu enak dan tidak terasa mentah, sejak itulah masyarakat Soro membuat masakan itu menjadi masakan Khas Soro diberi nama Lawa Soro sampai dengan sekarang.
sumber: https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/wbtb/?newdetail&detailCatat=1735
BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung
Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu
Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar
MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...
Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.