Cerita Rakyat
Cerita Rakyat
Kepercayaan / Mitos Banten Kecamatan Leuwidawar, Kabupaten Lebak
Larangan Mengambil Foto Di Baduy Dalam
- 7 Agustus 2018

       Seperti  yang sudah kita ketahui bahwa Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat berlimpah, bukan hanya itu, kebudayaan yang dimilikinya pun sangat beragam. Hal itu terjadi karena Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Berbicara mengenai kebudayaan, ada satu hal yang menarik perhatian saya yaitu mengenai hal-hal yang berhubungan dengan kepercayaan/mitos yang terdapat di Desa Adat Baduy atau yang biasa disebut Desa Kanekes. Desa tersebut terletak di Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

       Secara administratif, Baduy terbagi menjadi dua wilayah yaitu Baduy Dalam dan Baduy Luar. Di Baduy Dalam terdapat banyak kepercayaan yang telah ditetapkan dan sudah menjadi cerita rakyat setempat. Kepercayaan tersebut tidak boleh dilanggar oleh warga setempat maupun pengunjung. Ada salah satu kepercayaan yang sangat menarik untuk dibahas. Berdasarkan cerita yang beredar di masyarakat Baduy, jika kita mengambil gambar saat berada di Baduy Dalam, baik menggunakan kamera ponsel maupun jenis kamera lainnya, maka hal yang tidak diinginkan pun akan terjadi. Saya pribadi tidak tahu secara jelas mengapa terdapat aturan tersebut karena saat saya mewawancarai salah satu penduduk Baduy dalam yang bernama Pak Karta, beliau pun tidak tahu secara pasti mengapa terdapat aturan seperti itu karena memang pada dasarnya sebagian besar kepercayaan yang dianut oleh suatu masyarakat tidak diketahui sumbernya, masyarakat setempat hanya menjalankan dan menaatinya seperti apa yang telah dilakukan oleh para pendahulunya. Mungkin aturan seperti itu dibuat agar kita sebagai pengunjung dapat menikmati alam Baduy sehingga menyatu dengan alam tanpa adanya gangguan dari kecanggihan teknologi agar terjadi keselarasan antara alam dan manusia.

       Berdasarkan pengalaman yang saya dapatkan ketika berkunjung ke Baduy, memang benar jika kita melanggar aturan tersebut maka dokumen foto yang ada di dalam handphone maupun kamera digital akan hilang semua kecuali foto yang diambil saat di Baduy Dalam. Ada yang lebih parah dari itu, handphone bisa meledak beberapa saat kemudian setelah melakukan pelanggaran tersebut, menyeramkan bukan ? Mungkin sebagian dari kalian bertanya mengapa saya berkata seperti itu ? Saya mengatakan seperti itu karena saat teman saya mencoba untuk membuktikan kebenaran mengenai larangan tersebut, ternyata dampak dari pelanggaran tersebut benar-benar terjadi. Maka dari itu, kita sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa yang memiliki akal harus saling menghargai setiap kepercayaan dan cerita rakyat setempat mengenai hal-hal yang tidak boleh dilanggar, terlebih lagi Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar yang tentunya memiliki kebudayaan yang sangat beragam di setiap daerahnya.

 

 

#OSKMITB2018

 

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Dari Rendang Hingga Gudeg: 10 Mahakarya Kuliner Indonesia yang Mengguncang Lidah
Makanan Minuman Makanan Minuman
DKI Jakarta

1. Rendang (Minangkabau) Rendang adalah hidangan daging (umumnya sapi) yang dimasak perlahan dalam santan dan bumbu rempah-rempah yang kaya selama berjam-jam (4–8 jam). Proses memasak yang sangat lama ini membuat santan mengering dan bumbu terserap sempurna ke dalam daging. Hasilnya adalah daging yang sangat empuk, padat, dan dilapisi bumbu hitam kecokelatan yang berminyak. Cita rasanya sangat kompleks: gurih, pedas, dan beraroma kuat. Rendang kering memiliki daya simpan yang panjang. Rendang adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang paling terkenal dan diakui dunia. Berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat, masakan ini memiliki nilai budaya yang tinggi dan proses memasak yang unik. 1. Asal dan Filosofi Asal: Rendang berasal dari tradisi memasak suku Minangkabau. Secara historis, masakan ini berfungsi sebagai bekal perjalanan jauh karena kemampuannya yang tahan lama berkat proses memasak yang menghilangkan air. Filosofi: Proses memasak rendang yang memakan waktu lama mela...

avatar
Umikulsum
Gambar Entri
Resep Ayam Goreng Bawang Putih Renyah, Gurih Harum Bikin Nagih
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam goreng adalah salah satu menu favorit keluarga yang tidak pernah membosankan. Namun, jika kamu ingin mencoba variasi yang lebih gurih dan harum, ayam goreng bawang putih renyah adalah pilihan yang tepat. Ciri khasnya terletak pada aroma bawang putih yang kuat serta kriukannya yang renyah saat digigit. Resep ini juga sangat mudah dibuat, cocok untuk menu harian maupun ide jualan. Bahan-Bahan Bahan Ayam Ungkep ½ kg ayam (boleh potong kecil agar lebih cepat matang) 5 siung bawang putih 4 siung bawang merah 1 sdt ketumbar bubuk 1 ruas kunyit (opsional untuk warna) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400 ml Bahan Kriuk Bawang 5–6 siung bawang putih, cincang halus 3 sdm tepung maizena ¼ sdt garam ¼ sdt lada Minyak banyak untuk menggoreng Cara Membuat Ungkep ayam terlebih dahulu Haluskan bawang putih, bawang merah, kunyit, dan ketumbar. Tumis sebentar hingga harum. Masukkan ayam, aduk rata, lalu tuang air. Tambahkan garam dan kaldu...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Resep Ayam Ungkep Bumbu Kuning Cepat, Praktis untuk Masakan Harian
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam ungkep bumbu kuning adalah salah satu menu rumahan yang paling praktis dibuat. Rasanya gurih, aromanya harum, dan bisa diolah lagi menjadi berbagai hidangan seperti ayam goreng, ayam bakar, hingga pelengkap nasi kuning. Keunggulan lainnya, resep ini termasuk cepat dan cocok untuk kamu yang ingin memasak tanpa ribet namun tetap enak. Berikut resep ayam ungkep bumbu kuning cepat yang bisa kamu coba di rumah. Bahan-Bahan ½ kg ayam, potong sesuai selera 4 siung bawang putih 5 siung bawang merah 1 ruas kunyit 1 ruas jahe 1 ruas lengkuas (geprek) 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 batang serai (geprek) 1 sdt ketumbar bubuk (opsional) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400–500 ml Minyak sedikit untuk menumis Cara Membuat Haluskan bumbu Blender atau ulek bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan ketumbar bubuk (jika dipakai). Semakin halus bumbunya, semakin meresap ke ayam. Tumis bumbu hingga harum Panaskan sedikit m...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Konsep Ikan Keramat Sebagai Konservasi Lokal Air Bersih Kawasan Goa Ngerong Tuban
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...

avatar
Muhammad Rofiul Alim
Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya