|
|
|
|
Lapek Kampuang Aro Tanggal 10 Aug 2018 oleh OSKM18_16918003_Ahmad . |
Lapek Kampuang Aro merupakan makanan jenis kue-kuean khas dari Kampuang Aro, nagari Koto Tinggi, kecamatan Enam Lingkung, kabupaten Padang Pariaman. Lapek ini dikenal karena rasanya yang manis dan bentuknya yang unik. Lapek ini sering dijual di Pakandangan setiap kamis atau dipesan langsung kepada pembuatnya. Karena diikat dengan tali pada bagian tepinya dan dihubungkan dengan lapek yang lain, lapek ini disebut juga "Lapek Barajuik" (Lepat yang dirajut).
Bahan pembuatan :
1. Pisang kepok
2. Tepung beras
3. Parutan Kelapa
4. Gula tebu
5. Garam
6. Tepung ketan
Proses pembuatan :
1. Pisang kepok dihancurkan kemudian dicampur dengan tepung beras
2. Panaskan gula tebu dengan diberi sedikit air, kemudian masukkan parutan kelapa.
3. Setelah parutan kelapa berubah warna dan mulai kental, angkat dari tungku.
4. Parutan kelapa dan adonan pisang diberi garam secukupnya
5. Parutan kelapa diberi sedikit tepung ketan
6. Bungkus adonan dengan daun pisang kepok dengan dua lapis. lapis yang di dalam berbentuk persegi panjang kecil yang membentuk lapek seperti silinder, dan lapisan luar membungkus dan di bagian ujung-ujungnya diikat dengan tali rafia.
7. Kukus lapek dan siap disajikan.
Biasanya, lapek dalam satu rajutan (ikatan) terdiri dari 10 lapek, tapi bisa juga 5 atau 15 lapek tergantung pada si pembuat.
Sumber : Wawancara dengan nenek saya
#OSKMITB2018
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |