Produk Arsitektur
Produk Arsitektur
Rumah Tradisional Kalimantan Timur Kutai Kartanegara
Lamin Dayak Benuaq
- 19 Mei 2014
Dalam bahasa Dayak
Benuaq, lamin berarti Lou, disebut rumah panjang karena ada yang mencapai puluhan meter hingga ratusan meter panjangnya. Lamin dibuat berdasarkan kebutuhan penghuninya. Semakin banyak penghuni lamin, maka akan semakin panjang lamin itu dibuat. Lamin di Pondok Labu memiliki panjang sekitar 36 meter dan lebar 10 meter. Lamin utama memiliki panjang sekitar 25 meter. Tinggi lantai lamin dari permukaan tanah 2 meter, dengan jumlah kamar 6 kamar tidur. Dilengkapi dengan 2 dapur dan 2 kamar mandi yang terletak dikiri kanan lamin. Lamin ini bangunan asli yang dibangun orang Dayak untuk digunakan sebagai tempat tinggal, tempat berkumpul, dan tempat melakukan aktifitas komunitasnya (Haris Sukendar dkk, 2006:94-95). 
 
Didepan lamin terdapat 8 tiang belontak yang merupakan tiang berukir yang dipergunakan sebagai tempat mengikat hewan yang akan dipersembahkan dalam upacara adat, seperti kerbau. Didepan lamin juga terdapat balai untuk meletakkan sesaji, tiang rumah untuk menopang lamin ini ada 12 tiang, yang ditempatkan berjajar enam tiang dibagian depan dan enam tiang dibelakang, yang terbuat dari kayu ulin dengan diameter
20cm. pada bagian atas tiang rumah yang terletak dibagian depan lamin masing-masing terdapat 2 tanduk kerbau, yang merupakan kerbau persembahan upacara adat. Dalam mitologinya kerbau terlahir dari perkawinan terlarang antara Serupui Petah dan saudara kandung ayahnya. Oleh karena itu, kerbau dikorbankan agar kestabilan alam dan lingkungan tetap terjaga dari pengaruh buruk akibat perkawinan salah tersebut (Riwut, 2003:204).
 
Terdapat 3 tangga yang digunakan, bagian tengah tangga utama (tukar dusun) terbuat dari papan kayu dengan 8 anak tangga, berukuran lebar 1meter dan jarak 20cm. 2 tangga lainnya berada di kiri kanan tangga utama, yang terbuat dari kayu ulin utuh, yang dipahat membentuk anak tangga. Pada bagian kanan berjumlah 9 anak tangga dan bagian kiri berjumlah 10 anak tangga, bagian atas tangga ini dibentuk seperti kepala manusia. Bagian depan lamin terdapat 3 pintu masuk dan 4 jendela. Pintu utama berhadapan dengan tangga utama, dengan ukuran tinggi 2m dan lebar 90cm. Sedang 2 lainnya terletak dikanan kiri lamin yang berhadapan dengan tangga yang lainnya, dengan ukuran yang lebih sempit, tinggi 2m dan lebar 80cm.
Ukuran keempat jendala sama besar yaitu tinggi 80cm dan lebar 60cm. Adanya perubahan orientasi arah hadap hunian sehingga lamin tidak dibangun mengikuti arah sungai.

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Bobor Kangkung
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Ikan Tongkol Sambal Dabu Dabu Terasi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Peda bakar sambal dabu-dabu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline