×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Makanan

Elemen Budaya

Makanan Minuman

Provinsi

Sumatera Barat

Asal Daerah

Sumatera Barat

Lamang Tapai Padang

Tanggal 21 Sep 2017 oleh Mas Ardy Wijaya.

Lamang Tapi Padang

Salah satu jajanan pasar yang masih awet hingga sekarang di daerah Minangkabau adalah lamang tapai. Panganan ini disajikan dari lamang yang dimasak dengan medium bambu kemudian ditambah dengan tapai hasil fermentasi. Uniknya untuk membuat tape tersebut, bahan yang digunakan adalah ketan hitam yang telah dikukus sebelum akhirnya difermentasi. Proses fermentasinya sendiri menggunakan perantara ragi dengan kandungan jamur bernama Saccharomyces yang membuat beras ketan lebih encer dan berair. Rasa yang ditimbulkan oleh proses ini adalah asam, bahkan terasa seperti soda karena telah difermentasi selama 2 sampai 3 hari.

Sedangkan cara membuat lamangnya adalah hanya dengan memasak beras ketan di dalam bambu kemudian setelah masak isiannya akan ditaruh ke piring dengan lumuran tapai beras ketan hitam tadi. Rasa lamangnya yang khas dengan rasa gurih akan dipadukan dengan enaknya beras ketan hitam alias tape. Bahkan jika lamangnya telah habis, mengonsumsi tapenya saja sudah cukup membuat lidah bergoyang, walaupun hanya sekedar topping belaka. Biasanya saat bulan Ramadhan, lamang tapai akan dengan mudah dijumpai, mengingat kerap disajikan sebagai takjil buka puasa.

Lamang tapai biasanya banyak ditemukan ketika bulan Ramadhan tiba. Lamang tapai banyak disajikan di rumah-rumah masyarakat minangkabau sebagai salah satu menu berbuka puasa. Selain banyak dijumpai di bulan puasa, lamang tapai juga sering ditemukan saat hari-hari besar agama, dan perayaan adat masyarakat setempat.

Rasa lamang tapai ini sendiri antara manis dan asam, tapi tentu saja sangat enak ketika dimakan. Aroma peragian dari tapai ketan hitam menggugah selera siapa pun yang hendak menyantap kuliner ini.

Resep Lamang Tapai
 
1. Bahan Lamang
  • 1 liter beras ketan Putih
  • Santan ½ liter dari 1 butir kelapa
  • 3 lembar daun pandang
  • Garam secukupnya
  • Daun pisang
2. Bahan Tapai Ketan
  • 1 lt beras ketan merah
  • ½ bongkah ragi
  • Cabai keriting untuk proses fermentasi
  • 3 buah cengkeh untuk pengharum tapai
 
Cara Membuat:

1. Cara Membuat Lamang:
  • Cuci bersih beras ketan, campur dengan santan. Masukan garam dan daun pandan lalu aron. Angkat.
  • Bungkus beras ketan dengan daun pisang, masukan kedalam cetakan lontong, kukus hingga matang sekitar 30 menit.
  • Sebelum disajikan, bakar lamang diatas bara api atau jika tidak ada teflon.
  • Jika sudah kecoklatan, angkat dan dinginkan.
 
2. Cara Membuat Tapai:
  • Hancurkan ragi sehingga menjadi bubuk, tebarkan ragi merata di atas beras ketan dengan cara di ayak.
  • Tutup beras ketan yang sudah di ragi dalam wadah kedap udara. Sebelumnya letakkan dahulu cabai dan cengkeh di atas beras ketan lalu tutup dengan daun pisang.
  • Istirahatkan beras ketan selama kurang lebih tiga hari di tempat yang kering.
  • Setelah jadi dan sedikit berair, taruh sebagai topping lamang yang sudah diiris tipis.
  • Sajikan.

Sumber

http://www.saribundo.biz/lamang-tapai-jajanan-pasar.html

http://www.wisatasumbar.net/2012/10/lamang-tapai-lemang-tapai.html

http://makananoleholeh.com/makanan-khas-sumatera-barat/

 

Sumber http://makananoleholeh.com/makanan-khas-sumatera-barat/

DISKUSI


TERBARU


Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

Refleksi Realit...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Refleksi Keraton Yogyakarta Melalui Perspektif Sosiologis

Manusia dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Adanya manusia menjadi penyebab munculnya kebudayaan. Kebudayaan sangat penting dalam k...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...