|
|
|
|
Lamang Katan Tanggal 09 Sep 2015 oleh Oase . |
Lamang merupakan sejenis makanan yang terbuat dari beras ketan atau dikenal juga dengan nama pulut yang dimasak dengan cara dibakar dalam seruas bambu. Lamang umumnya ditemukan di wilayah persebaran kebudayaan Melayu, baik di Semenanjung Melayu, Sumatera maupun Kalimantan. Salah satu daerah dimana lemang berkembang menjadi sajian kuliner lokal adalah bumi Minangkabau, Sumatera Barat.
Bahan baku lamang relatif sederhana, yaitu beras ketan, perasan santan, dan garam. Selain itu, sebagai alat biasanya disediakan daun pisang serta ruas bambu dengan panjang kurang lebih 40-70 cm dan diameter sekitar 7-15 cm.
Pembuatan lamang dimulai dengan mencuci serta meniriskan beras ketan. Beras ketan tersebut kemudian dicampur dengan santan. Selanjutnya, dimasukkan dalam bambu yang telah dilapisi dengan daun pisang. Batang bambu tersebut kemudian dibakar hingga beras di dalamnya matang.
Masing-masing daerah memiliki cara tersendiri dalam menikmati penganan ini. Meskipun demikian, secara umum, lemang disantap dengan dua varian rasa yakni manis dan asin. Teknik penyajian kuliner ini juga memiliki keunikan tersendiri tergantung bahan pelengkap yang menyertainya.
Lamang manis umumnya disajikan bersama bahan pelengkap yang manis, seperti selai, cairan gula merah serta parutan kelapa (kinca), durian atau sarikaya. Sementara, Lamang dengan rasa asin disajikan antara lain bersama rendang, telur atau bahan tambahan lainnya.
Selain kedua teknik penyajian tersebut, di Minangkabau, lamang juga disajikan dengan paduan citarasa asam. Lemang ini dicampur dengan tambahan tapai ketan hitam atau disebut dengan lamang tapai.
Seiring waktu, terjadi perkembangan jenis dan varian dari lamang. Di Pasar Raya Kota Padang sendiri, setidaknya ada 4 jenis lamang yang dijajakan disana. Diantara varian yang umum ditemui adalah lamang ketan putih dan lemang ketan hitam. Secara umum, keduanya memiliki rasa yang relatif asin atau gurih.
Selain itu, ada pula lamang dengan isian potongan pisang yang memiliki cita rasa manis dan aroma yang khas. Ada juga lamang yang diberikan isian kinca atau campuran gula merah dan parutan kelapa di bagian tengahnya atau disebut juga lamang baluo dalam bahasa Minang.
Sumber: http://www.indonesiakaya.com/kanal/detail/citarasa-gurih-dan-legit-dari-lamang-katan
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |