Makanan Minuman
Makanan Minuman
Kue Gorontalo Gorontalo
Lalampa Gorontalo
- 16 Januari 2018
Mungkin di daerah jawa lebih dikenal dengan nama lemper. Lalampa memang makanan ringan khas Gorontalo yang masih sejenis dengan lemper.
 
Jika lemper Jawa dimasak dengan cara dikukus, namun Lalampa ini dimasak dengan cara dibakar. Dan juga isinya pun berbeda, Lalampa berisi ikan cakalang. Sebelum dibakar, lalampa diolesi dahulu dengan minyak sayur. Itulah yang membuat lalampa menjadi istimewa, karena aromanya yang menembus hingga ke dalam.
 
Resep Membuat Lalampa khas Gorontalo:
 
Lalampa adalah kue yang terbuat dari bahan olahan beras ketan putih dan adonan ikan segar yang menjadi isi dari makanan ini.
 
Bahan adonan lalampa:
  1. 1 lt beras ketan putih, direndam selama 1 jam, kemudian tiriskan
  2. 350 ml santan kental
  3. 1 sdt garam
  4. 2 lb daun salam
  5. daun pisang seperlunya
Bahan isi lalampa:
  1. 300 gr ikan tongkol, dikukus hingga matang, suwir-suwir
  2. 50 ml santan kental
  3. 2 siung bawang putih
  4. 7 butir bawang merah
  5. 3 bh cabe merah
  6. 1 sdt garam
  7. 2 batang serai, diiris halus
  8. 2 lb daun jeruk, diiris halus
  9. 3 sdm minyak goreng
Cara membuat adonan lalampa:
  1. Didihkan air dalam dandang
  2. Kukus beras ketan hingga setengah matang dan angkat
  3. Masak santan, garam, dan daun salam hingga mendidih
  4. Masukan ketan ke dalam santan, aduk hingga santan menyerap
  5. Kukus lagi ketan hingga matang, angkat dan sisihkan
Cara mengolah isi lalampa:
  1. Ambil bawang putih, bawang merah, cabe merah dan garam dan haluskan
  2. Tumis bersama serai dan daun jeruk hingga harum
  3. Masukan ikan tongkol dan santan
  4. Masak sambil diaduk hingga matang
Bungkus lalampa:
  1. Ambil selembar daun pisang
  2. Letakan beberapa sendok adonana lalampa
  3. Ukuran lalampa sesuai keinginan
  4. Beri adonan isi secukupnya
  5. Bungkus dan semat
  6. Kukus hingga matang selama 20 menit atau lebih
  7. Bakar lalampa dia atas bara arang atau di bakar di kompor
  8. Angkat dan sajikan
 
RM yang menyediakan:
Bunga Pepaya
Jl. RP Soeroso 16, Gondangdia-Menteng, Jakarta Pusat, Indonesia
(6221) 3141616
 
Sumber:
  1. https://deweezz.com/makanan-khas-gorontalo/
  2. http://satugorontalo.blogspot.co.id/2015/04/resep-dan-cara-membuat-lalampa.html

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Jembatan Plunyon Kalikuning
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...

avatar
Bernadetta Alice Caroline