Makanan Minuman
Makanan Minuman
Kue Jawa Barat Garut
Ladu Malangbong
- 8 Juli 2015

        

     Ladu merupakan sebuah makanan sederhana khas Kabupaten Garut, makanan ini terbuat dari beras ketan dan layak dicoba. Tekstur makanan ini agak kasar dan jika digigit kenyal mirip dodol namun sensasinya berbeda dan inilah yang membuat ladu makanan tradisional khas yang pertama dipopulerkan oleh masyarakat Malangbong Garut ini benar-benar khas.

     Ladu Malangbong ini merupakan Makanan berbahan dasar ketan banyak terdapat di berbagai daerah di Indonesia. Salah satu daerah yang terkenal menghasilkan makanan berbahan dasar ketan adalah Garut, Jawa Barat. Produksi daerah ini misalnya saja, dodol garut dan wajit.

    Namun ada satu lagi jenis penganan khas Garut. Jika Anda sempat singgah ke Malangbong, maka Anda tak hanya menikmati pemandangan alam yang Indah, namun juga penganan legit bernama ladu. Ya, di daerah inilah makanan tradisional yang sudah melambungkan nama Malangbong ke berbagai daerah di Indonesia itu, berada dan diproduksi.

      Salah satu ladu yang sangat terkenal akan kelezatannya adalah yang dibuat oleh Hj Engkom Komariah (70 tahun) yang letaknya ada di Jalan Raya Malangbong, RT 01 RW 01, Desa Malangbong Kecamatan Malangbong.

Bahan:

  • kinca gula aren
  • tepung ketan putih
  • gula putih
  • gula
  • aren merah
  • kelapa yang sudah diparut. Cara pembuatannya pun sangat

Cara Membuat:

  1. mempersiapkan wadah sejenis wajan dan tungku api yang suhunya bisa diatur stabil.
  2. untuk satu wajan berukuran besar, bahan dasar yang dibutuhkan mencakup 5 kg kelapa yang sudah diparut, 5 kg gula aren merah, 5 kg gula putih dan 13 kg tepung ketan putih.
  3. Setelah bahan-bahan itu terkumpul, langsung saja masukkan parutan kelapa yang sudah disiapkan itu yang kemudian dicampur dengan 5 kg gula aren merah.
  4. Aduk campuran kelapa dan gula merah itu di atas tungku yang suhunya stabil dan biarkan adonan itu dipanaskan selama 1,5 jam hingga campuran itu menjadi cairan kinca.
  5. Setelah itu, masukkan gula putih yang sudah disiapkan ke dalam cairan kinca yang masih panas di atas tungku hingga adonan matang.
  6. Setelah cairan kinca bercampur dengan gula putih, kemudian langsung tuangkan tepung ketan putih yang sudah disangrai sebelumnya ke dalam cairan kinca yang sudah matang.
  7. Aduk dengan rata adonan itu selama 2 jam hingga kemudian mengental. Setelah itu, adonan yang sudah matang
  8. kemudian langsung dipindahkan dari wajan ke atas meja yang sudah dialasi plastik atau kertas kue yang diatasnya sudah dilapisi tepung ketan putih yang ditaburkan ke sekeliling kertas. ''Tujuan dipindahkan ke atas meja yaitu untuk mempermudah proses pemotongan ladu hingga siap saji
  9. Jangan lupa untuk memberi taburan tepung ketan

     Berikur resep cara membuat Kue Ladu Malangbong, Garut, Jawa Barat, Indonesia, Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.

 

Sumber: https://groups.google.com/forum/#!msg/alt.soc.indonesia.mature/f8tW1b7FWRg/SZTz3Qzrn94J

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Prajurit pemanah kasultanan kasepuhan cirebon di festival keraton nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU