|
|
|
|
LEGITNYA RASA DHUMBLEG Tanggal 05 Aug 2018 oleh OSKM18_16818165_SAFI''I ABDUL KARIM. |
Jajanan yang satu ini memang sudah sangat sulit ditemukan. Bentuknya yang mirip dengan lontong dan tekstur yang kenyal membuat jajanan ini banyak diminati masyarakat Nganjuk dan dan sekitarnya. Jajanan ini bernama Dumbleg yang hanya bisa ditemukan di daerah wilayah Kecamatan Gondang dan Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Tepatnya di Pasar “Pon” Gondang dan Pasar “Kliwon” Rejoso.
Dumbleg merupakan jajanan tradisional Nganjuk. Makanan yang memiliki rasa manis dan legit ini terbuat dari tepung beras, gula jawa serta santan. Makanan berbentuk lontong berwarna coklat (manis) ada juga yang putih (gurih) ini memiliki keunikan dari sisi bungkusnya yaitu dibungkus dengan pelepah jambe (pinang) kemudian dijahit disisi samping serta bagian bawahnya. Ini menjadikan rasa Dumbleg semakin enak dan gurih.
Ada dua rasa untuk Dumbleg, Dumbleg merah untuk rasa gula merah dan Dumbleg putih untuk rasa santan. Kedua rasa ini tak pernah berubah sejak jaman dulu. Meskipun begitu tak menurunkan minat orang untuk menikmatinya justru semakin kesini semakin bertambah banyak yang ingin untuk menikmatinya karena sejak dulu pula, pembuatan Dumbleg tidak pernah menggunakan bahan pengawet. Makanan yang unik ini memang mirip pudak (makanan khas Gresik) tapi yang membedakan adalah rasa dan tampilannya.
Masyarakat Nganjuk sendiri tak banyak yang tahu jajanan tradisional ini. Kurangnya promosi jajanan tradisional yang menjadi khas daerah Nganjuk membuat Dumbleg yang unik ini masih kalah dengan makanan khas daerah sekitar Nganjuk. Namun seiring dengan perkembangan zaman, masyarakat setempat mulai memvariasi Dumbleg, mulai dari tampilannya sampai cara makannya. Varian Dubleg ada yang diberi parutan kelapa, dan keju. Dan ada juga ketika makan dicelup kedalam coklat.
Rasa Dumbleg yang manis dan gurih membuat Dumbleg cocok dikombinasikan dengan apapun, termasuk dengan berbgai minuman terutama minuman hangat. Harganya beragam tergantung ukuran, ukuran standartnya per biji 8 ribu rupiah, ukuran yang lebih kecil bisa lebih murah, jika ukuran yang lebih besar dan padat bisa dibandrol harga 9 sampai 10ribu rupiah. Bagi Anda yang pernah mencoba jajanan khas kota Nganjuk ini dijamin akan merasa ketagihan.
#OSKMITB2018
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |