Cerita Rakyat
Cerita Rakyat
Cerita Rakyat Kalimantan Tengah Kalimantan Tengah
LEGENDA SANAMAN MANTIKEI
- 23 Juli 2018

Dipercaya oleh masyarkat Kalimantan Tengah bahwa di tepi sungai Kahayan dahulu hidup seorang bernama Dandan Kahayan dan istrinya. Pada saat sang istri mengandung anak kedua, seperti juga pada kehamilan pertama, sang istri mengidam babi hutan. Untuk memenuhi permintaan istrinya Dandan Kahayan pergi ke hutan untuk berburu diikuti anjing-anjingnya. Ketika di sampai di tepi lading, anjing-anjingnya mendahuluinya. Tiba-tiba matanya bertatapan dengan “Katungau Rajan Bawui”, yaitu seekor babi hutan yang berukuran besar, yang terbirit-birit lari karena dikejar anjing buruannya.

Ilustrasi Dandan Kahayan dan anjingnya ketika berburu Katungau Rajan Bawui

Ilustrasi Dandan Kahayan dan anjingnya ketika berburu Katungau Rajan Bawui

Ketika melihatnya, Dandan Kahayan melemparkan tombaknya kea rah babi itu. Babi itu ternyata tidak mati tetapi berlari dengan darah mengucur dari lukanya. Babi yang terluka itu berlari selama satu hari satu malam tanpa istirahat menuju hulu Sungai Kahayan, Malahui, Mambaruh, Saruyan, Katingan, dan akhirnya ke hulu Sungai Samba. Katungau Rajan Bawui akhirnya mati di Kereng Air Bae Lampung, dipersimpangan Sungai Mantikei. Tetesan darah babi itu berubah menjadi besi. Bangkai babi yang membusuk berubah menjadi besi yang mengandung racun mematikan. Segala jenis serangga yang berada di daerah tempat babi itu membusuk menjadi serangga yang mematikan.

Ilustrasi Katungau Rajan Bawui

Ilustrasi Katungau Rajan Bawui

Karena beracunnya besi itu, tidak setiap orang berani menyimpannya. Hanya seorang bernama Sempong Amai Bungai, yang karena dibantu makhluk gaib bernama Nyaring dan Kalue, berani menyimpan dan memilikinya. Dia membuat besi itu menjadi mata sumpit. Untuk bisa menyimpan besi itu dia harus kehilangan tujuh orang suruhannya yang disengat lebah dalam perjalanan menuju Bae Lampung, tempat besi itu berada.

Selain menjelma menjadi besi beracun, cucuran darah itu juga menjelma menjadi besi yang lentur, bisa dibentuk sehingga bisa dibuat Mandau. Besi jenis inilah yang disebut Sanaman Mantikei.

Sanaman Mantikei Yang Dibengkokan

Sanaman Mantikei Yang Dibengkokan

Sumber: https://folksofdayak.wordpress.com/2013/09/16/legenda-sanaman-mantikei/

 

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Bobor Kangkung
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Ikan Tongkol Sambal Dabu Dabu Terasi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Peda bakar sambal dabu-dabu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline