Kuliner khas Kalimantan Selatan ini bisa menjadi makanan berat atau sekedar cemilan. Biasanya lapat disajikan untuk sarapan dan banyak dijual di kaki lima. Pilihan sambalnya pun beragam, namun umumnya menggunakan sambal kacang atau sambal masak habang (sambal merah).

Bahan:

1 lt beras

2.000 ml santan (secukupnya)

2 lbr daun pandan

Garam secukupnya

Daun pisang layu secukupnya

Tali rafia secukupnya

Sambal Kacang:

3 sdm cabai kering, rebus, blender hingga halus

3 sdm kacang tanah goreng

3 siung bawang putih

4 buah bawang merah

1 sdm air asam jawa

2 cm kencur

Garam secukupnya

Terasi secukupnya

Gula pasir atau gula merah secukupnya

Minyak goreng secukupnya

Air secukupnya

Cara Membuat:

1. Cuci beras hingga bersih, tiriskan, sisihkan
2. Campur santan dengan garam, aduk rata
3. Masukkan beras ke dalam santan dan daun pandan, masak sembari diaduk hingga ¾ matang
4. Siapkan 2 lembar daun pisang, yang lebih lebar taruh di bawah
5. Masukkan satu sendok nasi di atas daun tersebut, bungkus menjadi persegi dan jangan terlalu ketat, lakukan hingga seluruh beras habis
6. Bungkusan lapat tersebut dirapatkan menjadi dua, lalu diikat dengan tali rapia
7. Rebus lapat tersebut dalam air mendidih kurang lebih 3 jam, angkat dan tiriskan
8. Sambal kacang: campurkan semua bahan (kecuali minyak) dan blender hingga halus
9. Masak sambal tersebut hingga air menyusut, masukkan minyak dan aduk hingga matang, angkat
10. Sajikan lapat dan siram dengan sambal kacang